Pulang dari Blitar Wajib Bawa 7 Oleh-oleh Ini!

Pecel hingga enting-enting, bikin ngiler

Setiap daerah tentunya memiliki produk unggulan yang dapat dijadikan sebagai ciri khas daerah tersebut. Selain berfungsi sebagai komoditas untuk meningkatkan perekonomian daerah, produk-produk ini juga bisa menjadi buah tangan bagi para pelancong yang mampir. 

Apa saja produk unggulan yang dimiliki oleh Blitar? 

1. Cita rasa gurih dan manis dari bumbu pecel khas Blitar

Pulang dari Blitar Wajib Bawa 7 Oleh-oleh Ini!instagram.com/vivianwahab

Pecel merupakan makanan yang cukup dikenal oleh masyarakat, khususnya di Pulai Jawa. Tak heran jika banyak daerah di Jawa, utamanya Jawa Timur memiliki bumbu khas berbahan dasar kacang ini, salah satunya Kota Blitar. Hal yang membedakan bumbu pecel khas Blitar dengan daerah lainnya terletak pada olahannya yang diberikan secara turun temurun oleh masyarakat Blitar. Jika dibandingkan dengan bumbu pecel milik Madiun dan Malang, bumbu pecel Blitar memiliki cita rasa yang gurih dan manis serta bertekstur ebih halus.

Berisi sayur mayor, pecel akan terasa lebih nikmat jika disajikan dengan berbagai macam lauk seperti tahu, tempe, rempeyek, dan lain sebagainya. Bagi kalian yang akan berkunjung ke Kota Blitar, jangan lupa untuk menyicipi makanan yang satu ini!

2. Manisnya gula kelapa meski tanpa pemanis buatan

Pulang dari Blitar Wajib Bawa 7 Oleh-oleh Ini!freepik.com

Gula kelapa, atau lebih dikenal dengan gula merah juga merupakan salah satu produk unggulan dari Blitar. Berbahan dasar alami dan melalui proses pengolahan yang berkualitas, masyarakat Blitar mampu menghasilkan gula kelapa yang legit tanpa pemanis buatan.

Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur merupakan salah satu kecamatan yang memiliki banyak pengrajin gula kelapa, jumlahnya mencapai 319 unit usaha. Kebutuhan pasar akan gula kelapa ini biasanya akan meningkat pada musim kemarau dan bulan Ramadhan. Tidak hanya dari masyarakat sekitar, namun konsumennya sudah mencapai luar daerah.

3. Berbagai macam keripik buah

Pulang dari Blitar Wajib Bawa 7 Oleh-oleh Ini!keripik buah delima (pexels.com/RODNAE Productions)

Siapa sih orang yang tidak suka dengan keripik? Cemilan ringan ini memiliki rasa yang gurih dan renyah. Namun, terdapat beberapa daerah di Indonesia, termasuk Blitar, yang menjadikan buah-buahan sebagai bahan dasar dari pembuatan keripik. Aneka macam buah yang digunakan seperti apel, nangka, pisang, dan lain sebagainya.

4. Roti yang disulap menjadi kue kering

Pulang dari Blitar Wajib Bawa 7 Oleh-oleh Ini!google

Roti kering juga merupakan produk unggulan dari Blitar. Jajanan ringan ini dapat dinikmati kapanpun, baik saat sedang bekerja maupun saat bersantai. Salah satu kelebihan produk ini adalah memiliki daya tahan lebih lama dibanding dengan jajanan basah.

Maka dari itu masyarakat Blitar memanfaatkan kemampuannya untuk mengolah rati menjadi kue kering. Bercita rasa gurih dan manis, roti kering ini banyak disukai oleh kalangan masyarakat sekitar, bahkan dapat dikirim hingga ke luar daerah.

5. Ciri khas rasa geti yang dipertahankan dari pendahulunya

Pulang dari Blitar Wajib Bawa 7 Oleh-oleh Ini!ilustrasi enting-enting kacang (remas.nu)

Geti atau bisa juga disebut enting enting kacang adalah salah satu makanan khas Blitar yang terbuat dari kacang, wijen, dan gula merah. Makanan ringan ini biasanya disuguhkan pada acara pernikahan atau hari raya.

Cara pembuatannya pun cukup mudah, yaitu merekatkan kacang tanah dan biji wijen dengan rebusan gula kelapa, lalu dikeringkan. Jajanan ini mempertahankan ciri khas rasa dari pendahulunya, maka tidak memiliki varian rasa. Meski tidak memiliki varian rasa, namun manis dan gurihnya mampu membuat geti disukai oleh banyak orang.

Baca Juga: 7 Kerajinan Khas Blitar yang Sumbang Pendapatan Daerah

6. Batik Tutur berhasil go internasional

Pulang dari Blitar Wajib Bawa 7 Oleh-oleh Ini!Instagram.com/sindy_sasela

Siapa yang tidak kenal dengan batik? Kain khas Indonesia ini dibuat di beberapa daerah di tanah air, tentunya dengan ciri khasnya masing-masing. Blitar memiliki batik yang disebut dengan “Batik Tutur”. Sesuai dengan namanya, batik ini bermakna tutur, yang berarti nasehat mengenai kehidupan pada tiap motifnya. Binatang dan tumbuh-tumbuhan merupakan unsur utama dalam batik tutur, yang saling berkaitan dan membentuk sebuah alur cerita atau nasehat.

Tidak sedikit masyarakat Blitar yang mendirikan usaha batik. Mereka juga mengekspor karyanya ke negara tetangga. Dengan ini, tingkat perekonomian masyarakat dapat meningkat dan juga berpengaruh pada tingkat perekonomian daerah.

7. Kerajinan bubut kayu dalam berbagai bentuk dan warna

Pulang dari Blitar Wajib Bawa 7 Oleh-oleh Ini!Ilustrasi tukang kayu (pexels.com/Thijs van der Weide)

Masyarakat Blitar juga banyak yang menekuni kerajinan bubut kayu. Kerajinan ini berupa souvenir, miniature, ataupun guci yang dapat dijadikan sebagai hiasan rumah. Kerajinan tersebut juga memiliki variasi bentuk dan warna yang unik dan lucu.

Awalnya kerajinan bubut kayu ini dikirim ke Bali dengan bentuk masih setengah jadi. Kemudian kerajinan setengah jadi tersebut diukir di Bali sehingga memiliki nilai juang yang tinggi. Melihat potensi tersebut, pada 2016, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Kota Blitar mengadakan pelatihan bagi pengrajin bubut kayu. Tujuannya agar masyarakat dapat memasarkan sendiri produknya di berbagai tempat wisata maupun di luar daerah.

Itulah tujuh produk unggulan dari Blitar yang dapat menyokong perekonomian daerah. Selain itu, para pengrajinnya juga dapat memperbaiki kualitas hidupnya melalui pembuatan produk unggulan tersebut.

Penulis Magang: Jovanka Okta

Baca Juga: 5 Tempat Bersejarah di Blitar yang Patut Dikunjungi, Tambah Wawasan!

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya