Taman Mundu, Tempat Ngadem di Tengah Kota Surabaya
Taman Mundu Surabaya (instagram.com/surabayapunyacerita)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya merupakan salah satu kota metropolitan yang bersuhu tinggi di Indonesia. Karena memiliki suhu yang cukup panas, terlebih ketika siang hari, masyarakat tentunya membutuhkan tempat yang sejuk untuk melepaskan penat.
Nah, karena alasan tersebut, di Surabaya banyak dibangun taman-taman di tengah kota sebagai lahan hijau. Salah satunya adalah Taman Mundu Surabaya. Yuk, simak informasi menarik mengenai Taman Mundu Surabaya berikut ini!
1. Lokasi, jam operasional, dan harga tiket
Taman Mundu Surabaya (instagram.com/mumun96)Lokasi: Jl. Juwet, Tambaksari, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya.
Jam operasional: 24 jam.
Harga tiket: gratis (pengunjung tidak dikenakan biaya untuk memasuki area taman).
Baca Juga: 19 Tempat Wisata di Surabaya Terbaru yang Instagramable
2. Jadi lahan terbuka hijau di Surabaya
Taman Mundu Surabaya (instagram.com/pojok.surabaya)Taman Mundu Surabaya dulunya adalah sebuah lapangan yang terbengkalai. Kemudian Pemkot Surabaya melakukan pembangunan ulang pada area ini, sehingga menjadi taman sekaligus lahan terbuka hijau seperti sekarang.
Nama Taman Mundu Surabaya berasal dari tanaman pohon mundu yang ada di lokasi taman. Pohon mundu sendiri kini sudah mulai langka di Indonesia.
Pengunjung dapat jalan-jalan menyusuri taman, bersantai, atau sekedar duduk-duduk untuk ngadem atau menyejukkan badan di tengah suhu kota Surabaya yang panas, loh!
3. Disebut Taman 10 November
Taman Mundu Surabaya (instagram.com/surabayapunyacerita)Selain Taman Mundu Surabaya , taman ini juga dikenal dengan sebutan Taman 10 November. Hal itu karena lokasi taman ini tepat berada di depan Stadion Gelora 10 November.
Jadi untuk masyarakat yang belum tahu, gak perlu bingung, ya! Karena Taman Mundu Surabaya dan Taman 10 November itu sama. Hanya berbeda di penyebutannya saja.
Penyebutan Taman 10 November juga akan memudahkan masyarakat untuk menemukan lokasi taman ini, loh!
4. Taman bisa jadi lokasi acara
Taman Mundu Surabaya (instagram.com/dispusipkotasurabaya)Taman Mundu Surabaya memiliki luas 4800 meter persegi. Taman ini memiliki konsep seperti panggung yang terbuka.
Terdapat pondasi seperti panggung berbentuk setengah lingkaran. Karena konsep yang dimilki, serta lahan yang luas, taman mundu sering dijadikan lokasi untuk sebuah acara.
Seperti acara senam, acara lomba untuk anak taman kanak-kanak, dan masih banyak lagi. Taman Mundu ini memiliki kapasitas yang mencapai lebih dari 100 orang.
5. Menikmati pertunjukan air mancur menari
Taman Mundu Surabaya (instagram.com/surabayapunyacerita)Pertunjukan air mancur menari menjadi favorit pengunjung. Air mancur akan keluar setinggi 10 meter dari kolam, ditambah dengan variasi gerakan air, seolah sedang menari.
Jika ingin menikmati pertunjukan air mancur menari, waktu terbaik untuk menyaksikannya adalah malam hari. Sebab di malam hari air mancur akan dihiasi lampu warna-warni. Lampu tersebut memberikan efek cahaya kepada air mancur, dan memberikan kesan seolah seperti pelangi yang muncul dari kolam. Makin cantik, deh!
Jangan lupa untuk mengabadikan pertunjukan ini, ya!
6. Fasilitas di Taman Mundu Surabaya
Taman Mundu Surabaya (instagram.com/ipmsuroboyo_)Menjadi lahan terbuka hijau untuk masyarakat, tentunya Taman Mundu Surabaya memiliki sejumlah fasilitas untuk menunjang kenyamanan pengunjung. Fasilitas yang tersedia antara lain, area parkir luas, mushola, toiltet, area bermain anak, jogging track, warung, hingga tempat duduk yang tersebar di area taman.
Nah, itu tadi informasi menarik mengenai Taman Mundu Surabaya. Jika sedang penat dan ingin ngadem dari hiruk pikuk kota Surabaya, bisa banget berkunjung ke Taman Mundu Surabaya. Jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan area taman dan tidak merusak fasilitas, ya!
Baca Juga: Taman Komodo Surabaya Dibangun 2 Tahun Lagi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
