5 Kesenian Khas Situbondo, Generasi Muda Wajib Tahu!

Ada seni tari hingga seni bela diri

Sudah jadi rahasia umum, kalau negara kita tercinta Indonesia memiliki banyak kesenian khas daerah. Pada 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencatat, Indonesia memiliki setidaknya 1.239 warisan budaya tak berbenda. Warisan budaya atau kesenian tersebut terbentang dari Sabang hingga Merauke.

Tak terkecuali di Situbondo. Selain kaya akan destinasi wisata yang memesona, salah satu kabupaten di Jawa Timur ini juga memiliki kesenian daerah yang menarik, loh! Ada seni tari hingga seni bela diri. Namun sayangnya, karena zaman semakin modern kesenian khas ini perlahan dilupakan. Maka dari itu, yuk simak informasi 5 kesenian khas Situbondo berikut ini, generasi muda wajib tahu!

1. Tari Landhung

5 Kesenian Khas Situbondo, Generasi Muda Wajib Tahu!Tari Landhung (instagram.com/situbondokab)

Tari Landhung juga disebut Lajher Pandhelungan merupakan ikon Situbondo. Tarian ini telah lama diciptakan oleh Hosnatun atau kerap dipanggil Cak Tutun, namun baru disahkan oleh Bupati Situbondo menjadi kesenian khas pada tahun 2019.

Landhung berarti memanjang. Hal tersebut melambangkan panjangnya garis pantai yang dimiliki kabupaten Situbondo. Ada 3 tingkatan Tari Landhung yakni Landhung Cengker, Landhung Anom dan Tari Landhung itu sendiri.

Tarian ini umumnya ditampilkan oleh 5 penari. Ragam gerak dan keharmonisan musik menggambarkan keragaman yang ada di Situbondo. Seperti ragam mata pencaharian masyarakatnya yang bekerja sebagai nelayan, petani, hingga beragam masyarakat Pandhelungan.

Dalam era modern saat ini, Tari Landhung masih sering ditampilkan meskipun tak sebanyak dulu. Seperti pada acara hari jadi Situbondo, dan acara kesenian lainnya. Tari Landhung ditampilkan sebagai pembuka acara.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Paling Hits di Situbondo: Lokasi dan Harga Tiket

2. Tari Remo Trisnawati

5 Kesenian Khas Situbondo, Generasi Muda Wajib Tahu!Tari Remo Trisnawati (instagram.com/anggraini_hanidwi)

Tari Remo merupakan tarian khas Jawa Timur yang umumnya ditampilkan oleh laki-laki. Di Situbondo sendiri memiliki kesenian tari yang unik, yaitu Tari Remo Trisnawati. Tarian ini merupakan Tari Remo yang ditampilkan oleh perempuan. Sesuai dengan namanya, tarian ini diciptakan oleh seniman Situbondo bernama Trisnawati.

Tari Remo Trisnawati muncul pada 1981. Namun kala itu tarian ini masih belum banyak diminati. Kemudian Trisnawati mencoba mengembangkan tarian tersebut dengan mengikuti lomba di Surabaya. Setelah itu, tarian ini makin banyak diminati masyarakat karena keunikannya. Bahkan Trisnawati sempat diundang ke luar negeri.

Tari ini memiliki ragam gerak sedikit patah-patah dan lincah, yang diiringi oleh musik dangdut campursari. Ragam gerak tersebut melambangkan bahwa setiap perempuan memiliki sifat tegas dan lincah, namun dibalik itu perempuan tetap memiliki sifat lemah lembut dan ramah.

3. Wayang Topeng Kerte

5 Kesenian Khas Situbondo, Generasi Muda Wajib Tahu!Wayang Topeng Kerte (wisatabondowoso.wordpress.com)

Secara historis, kesenian ini berasal dari Madura kemudian masuk ke Situbondo pada tahun 1958. Kesenian ini dibawa oleh seorang dalang bernama Kerte Wignyo. Kesenian khas Situbondo ini menggabungkan antara seni rupa, seni peran, dan seni tari.

Dalam Topeng Kerte sendiri terdapat tiga klasifikasi sifat penokohan. Yaitu Amarah, Supiah, dan Mutmainah. Amarah terdiri dari tokoh antagonis seperti Dursosono, Duryodono, dan Betoro Kolo. Supiah berarti kesuburan terdiri dari tokoh Srikandi, Sumbodro, Potre dan Rato. Sementara Mutmainah berarti kebahagian terdiri dari tokoh Seno, Nakulo, Sadewo, dan Adipati Karna.

Cerita yang dibawakan oleh kesenian ini merujuk pada cerita Mahabarata. Sehingga, selain terdapat klasifikasi sifat penkohan, juga terdapat 5 klasifikasi tokoh utama, yaitu Topeng Alos, Topeng Kasaran, Topeng Ksatria, Topeng Potre, dan Topeng Punakawan.

Pada zaman dahulu Wayang Topeng Kerte sangat terkenal dan bahkan dijadikan parameter kekayaan seseorang. Jika seseorang mampu mendatangkan Wayang Topeng Kerte ketika hajatan, maka seseorang tersebut dianggap kaya dan terpandang. Namun saat ini Wayang Topeng Kerte sudah jarang ditampilkan karena perubahan zaman yang semakin modern.

4. Keket

5 Kesenian Khas Situbondo, Generasi Muda Wajib Tahu!Keket (youtube.com/Firdaus Hermawan)

Kesenian keket merupakan kesenian bela diri khas Situbondo. Keket diselenggarakan untuk menyambut datangnya musim kemarau. Dengan adanya kesenian ini, masyarakat berharap dapat melalui musim kemarau dengan lancar dan tidak kekurangan air.

Keket diperagakan oleh dua orang laki-laki yang akan bertarung bebas dengan telanjang dada. Tak hanya dibiarkan bertarung begitu saja, terdapat pendamping atau wasit yang akan mengatur jalannya kesenian keket. Pendamping atau wasit biasanya mengawasi setiap laga dengan mengenakan baju loreng merah putih khas Madura.

Keket umumnya digelar di lapangan terbuka. Banyak masyarakat yang menonton kesenian ini karena dianggap menarik dan seru. Para laki-laki yang bertarung agan bergulat seperti yang ada pada Sumo Jepang, dan berusaha untuk menjatuhkan lawannya.

5. Musik Tongtong

5 Kesenian Khas Situbondo, Generasi Muda Wajib Tahu!Musik Tongtong (situbondokota201.blogspot.com)

Musik Tongtong atau Trolingkung merupakan seni musik tradisional khas Situbondo. Tongtong pada awalnya merupakan alat musik perorangan yang dipakai untuk menghibur diri ketika sedang berada di tegah laut, lapangan, hutan atau sawah. Tongtong juga dipakai sebagai alat komunikasi untuk mengumumkan sesuatu atau sebagai tanda bahaya.

Tongtong yang berbentuk mirip kentongan ini kemudian berkembang sebagai media hiburan yang pada umumnya muncul atau ditampilkan pada waktu upacara keagamaan, upacara selamatan, serta sosialisasi atau penerangan informasi.

Tongtong Situbondo mempunyai ciri khas ruang resonator yang berjumlah dua. Sedangkan pada umumnya tongtong yang ada di Madura ataupun di daerah lain hanya mempunyai satu ruang resonator. Adapun alat pemukul tongtong disebut koltakkol dengan ukuran ketebalan sekitar 2,5 cm dan panjang sekitar 30 cm. Koltakkol tersebut terbuat dari kayu atau bambu.

 

 

Meskipun zaman semakin modern, generasi muda hendaknya tetap mengenal kesenian khas daerahnya. Jika sudah mengenal kesenian khas daerah, diharapkan kesenian tersebut dapat dilestarikan atau dikembangkan sehingga tak punah begitu saja. Setelah membaca informasi 5 kesenian khas Situbondo tadi, semoga dapat menambah wawasan kita terhadap kesenian khas daerah di Indonesia.

Baca Juga: 7 Oleh-oleh Khas Situbondo, Wajib Dibawa Pulang!

Fika Febriana Photo Community Writer Fika Febriana

Writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya