5 Atraksi Wisata Desa Tulungrejo, Kemah di Lereng Kelud!

Ada hutan pinus terluas di Blitar!

Salah satu alternatif wisata murah, dengan atraksi wisata yang indah di Blitar adalah Desa Wisata Tulungrejo. Berada di lereng Gunung Kelud, tak heran jika Desa Tulungrejo yang berada di Kecamatan Gandusari ini menyimpan banyak wisata alam yang memanjakan mata. Tak hanya itu, desa ini juga menawarkan wisata spiritual dan edukasi yang menarik dan sayang untuk dilewatkan. Tertarik untuk berkunjung? Berikut 5 destinasi terbaik di Desa Wisata Tulungrejo. Simak, yuk! 

1. Hutan Pinus Loji

5 Atraksi Wisata Desa Tulungrejo, Kemah di Lereng Kelud!Hutan Pinus Loji (idntimes.com/egydiaartamevia)

Suasana sejuk dan menyegarkan segera terasa ketika tiba di kawasan Hutan Pinus Loji. Hutan pinus dengan luas sekitar 19 hektar ini merupakan yang terluas di Kabupaten Blitar. Menyajikan pepohonan pinus yang super rindang, tak heran jika lokasi ini ramai dikunjungi wisatawan untuk berkemah, outbound, atau sekedar piknik singkat bersama.

Berbagai fasilitas menarik mulai dari flying fox, hingga mini trail dapat kamu coba di Hutan Pinus Loji. Tak tertinggal pula, fasilitas-fasilitas penunjang seperti gazebo, warung makan dengan harga terjangkau, mushola, dan tentunya toilet bersih yang bisa kamu gunakan dengan nyaman. Tak heran jika para wisatawan betah berlama-lama di sini.

Akses jalan menuju Hutan Pinus Loji juga telah mulus, sehingga kamu bisa datang dengan aman menggunakan mobil atau motor pribadi, lho! Tak hanya itu, pengelola juga menyediakan paket sewa alat kemah, nih! Gak perlu ribet bawa dari rumah, deh! 

Harga tiket: Rp5 ribu. 

Paket kemah: Mulai rp65 ribu. 

2. Panorama persawahan Celeng

5 Atraksi Wisata Desa Tulungrejo, Kemah di Lereng Kelud!Persawahan Celeng (idntimes.com/egydiaartamevia)

Belum puas menikmati panorama Hutan Pinus Loji, kamu dapat bergeser sejenak untuk menengok keindahan panorama persawahan Celeng. Hijaunya hamparan padi yang luas, kontur tanah yang unik, dengan latar gunung dan perbukitan yang indah, akan menyegarkan pikiran.

Destinasi ini akan sangat memanjakan penyuka fotografi, nih!

Harga tiket masuk: Gratis.

3. Pura Sapto Argo Sido Langgeng

5 Atraksi Wisata Desa Tulungrejo, Kemah di Lereng Kelud!Pura Sapto Argo Sido Langgeng (idntimes.com/egydiaartamevia)

Tak hanya wisata alamnya yang terjaga, Desa Wisata Tulungrejo juga menyuguhkan wisata spiritual bagi umat Hindu, yakni Pura Sapto Argo Sido Langgeng. Memegang teguh kearifan lokal, arsitektur bangunan Pura Sapto Argo Sido Langgeng nampak sangat unik karena mengambil konsep tiga kerajaan besar yang ada di Nusantara, yakni Majapahit, Kediri, dan Mataram Kuno.

Di Pura ini, wisatawan yang hadir dapat mengikuti atau sekedar menyaksikan rangkaian kegiatan ritual yang masyarakat laksanakan. Selain itu, pagelaran budaya juga biasa diadakan ketika hari jadi pura atau "Majawali " tiba.

Wisatawan pun tidak dikenakan biaya retribusi untuk masuk ke dalam area pura. "Kami tidak menjual tempat ibadah ya istilahnya. Para wisatawan bebas datang, berfoto, asal tetap mematuhi aturan-aturan yang diberlakukan" ungkap Bagus, pengelola pura.

Beberapa aturan yang wajib wisatawan penuhi di antaranya adalah, mengenakan jarik yang telah disediakan pengelola, melepas alas kaki ketika memasuki area pura, dan tidak diperbolehkan memegang benda-benda peribadatan secara sembarangan. Selain itu, bagi wisatawan wanita yang sedang datang bulan tidak diperkenankan untuk masuk, ya!

Harga tiket masuk: Gratis.

Baca Juga: 5 Kafe Tematik di Blitar, Ada Konsep Kolonial 

4. Edukasi pembuatan kopi "Ganda Wangi"

5 Atraksi Wisata Desa Tulungrejo, Kemah di Lereng Kelud!Edukasi Pembuatan Kopi Ganda Wangi (idntimes.com/egydiaartamevia)

Pencinta kopi wajib mampir! Berkunjung ke Desa Tulungrejo tak lengkap rasanya tanpa mampir ke wisata edukasi pembuatan kopi "Ganda Wangi". Wisata edukasi kopi ini bertempat di kebun dan rumah produksi kopi milik Sutris, salah satu petani kopi berpengalaman di Desa Tulungrejo. Di sini, para pengunjung akan mendapatkan informasi dan melihat langsung bagaimana proses pengolahan kopi robusta, mulai dari proses petik dari kebunnya, roasting, hingga menjadi kopi siap minum.

"Saya sangat terbuka, dan senang bisa berbagi ilmu tentang kopi kepada orang lain. Jangan ragu berkunjung!" ungkapnya.

Tak hanya belajar mengenai proses pengolahan biji kopi, kamu juga dapat mencicipi nikmatnya cita rasa kopi Ganda Wangi di sini. Pengolahan kopi yang masih tradisional, membuat cita rasanya lebih spesial. Kopi ini juga tidak menggunakan bahan tambahan apapun, sehingga 100% biji kopi pilihan. Jangan lupa membeli lebih untuk oleh-oleh keluarga di rumah, ya!

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Air Terjun di Blitar yang Menyegarkan Jiwa

5. Kafe KAMPNH

5 Atraksi Wisata Desa Tulungrejo, Kemah di Lereng Kelud!Kafe KAMPNH (instagram.com/kampnh_)

Setelah lelah berwisata alam dan edukasi seharian, kamu bisa mampir sejenak ke Kafe KAMPNH. Mengusung konsep nature space, kafe ini menawarkan suasana yang sangat berbeda dengan coffeshop perkotaan. Kafe ini menyediakan dua area yakni indoor juga outdoor. Dalam area indoor, kamu akan disuguhkan suasana kafe yang hangat, dengan interior klasik, pencahayaan kuning, dan musik country yang diputar cenderung pelan agar setiap pengunjung tetap nyaman berbincang.

Sedangkan untuk area outdoor, kamu akan disapa dengan suasana alam yang natural dengan panorama perbukitan dan hutan. Kicauan burung dan selimut kabut tipis terasa semakin menyejukkan hati dan pikiran. Pilihan menu makanan dan minuman yang ditawarkan berkisar antara Rp15 ribu-Rp 30 ribuan. Cukup terjangkau bukan?

Kisaran Harga Menu: Mulai Rp10 ribu.

 

Liburan nyaman dan menyenangkan gak perlu harga mahal. Yuk ajak teman dan keluarga tersayang untuk mengunjungi Desa Wisata Tulungrejo, Blitar! 

Baca Juga: 6 Pesona Jalur Pendakian Gunung Kelud via Karangrejo Blitar

EGYDIA ARTAMEVIA Photo Community Writer EGYDIA ARTAMEVIA

Check @egydiard on instagram

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya