5 Alasan Mendaki Gunung Arjuno, Indah dan Kaya Sejarah 

Belajar sejarah, wisata religi, juga mengerti misteri

Mendaki sedang menjadi aktivitas favorit anak muda untuk healing dan menikmati keindahan alam. Salah satu destinasi langganan pendaki di Jawa Timur adalah Gunung Arjuno.

Gunung yang berada di ketinggian 3.339 Mdpl ini, adalah gunung tertinggi kedua di Jawa Timur. Gunung Arjuno terletak di perbatasan Kabupaten Batu, Mojokerto, dan Pasuruan. Menariknya, gunung ini berstatus gunung api aktif yang sedang dalam kondisi istirahat. Erupsi terakhir Gunung Arjuno terjadi pada tahun 1952. Gunung ini pun menyimpan banyak sekali panorama indah khas dataran tinggi. 

Berikut 5 alasan kuat yang bisa meyakinkan kamu untuk melakukan pendakian di Gunung Arjuno. Simak, yuk!

1. Sesampainya di puncak, kamu bisa melihat pemandangan negeri di atas awan

5  Alasan Mendaki Gunung Arjuno, Indah dan Kaya Sejarah Puncak Gunung Arjuno. (instagram.com/gunung_arjuno_welirang)

Puncak Gunung Arjuno biasa disebut dengan Puncak Ogal Agil. Untuk sampai pada puncak Ogal Agil kamu membutuhkan waktu kurang lebih 9 jam. Namun, rasa lelah akan langsung hilang ketika melihat panorama indah yang disuguhkan.

Di pagi hari, kamu akan disapa dengan sensasi berdiri di atas gumpalan awan, yang mengiringi terbitnya matahari. Kamu juga dapat menyaksikan keelokan panorama perbukitan dan hijaunya hutan yang membentang luas dari atas sini.

Saat sore datang, kamu akan disuguhkan keindahan matahari terbenam, yang membuat warna langit seakan ikut kemerahan. Pemandangan indah, dan suasana sejuk yang ditawarkan akan membuatmu betah berlama-lama di sini.

Jangan lupa untuk mengabadikan setiap moment indahmu di Gunung Arjuno, ya!

2. Terdapat 4 jalur pendakian utama, dengan keunikan dan kesulitan masing-masing 

5  Alasan Mendaki Gunung Arjuno, Indah dan Kaya Sejarah Padang Sabana Arjuno. (instagram.com/gunung_arjuno_welirang)

Untuk sampai pada puncak Gunung Arjuno, terdapat beberapa jalur pendakian yang bisa kamu pilih. Setiap jalur ini memiliki keunikan dan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Empat jalur ini di antaranya adalah, 

Jalur yang disebut-sebut merupakan jalur termudah adalah Jalur Tretes. Sedangkan Jalur Lawang, menawarkan pemandangan indah padang Sabana. Padang Sabana di jalur ini terkenal sangat indah dan cocok sebagai obyek foto instagramable, nih! Adapun Jalur Purwosari menawarkan berbagai situs bersejarah sepanjang jalur pendakian. Bisa sambil belajar sejarah dan wisata religi, deh!

Baca Juga: 9 Fakta Gunung Arjuno, Gunung dengan Beragam Objek Wisata

3. Kaya akan sejarah dan wisata religi

5  Alasan Mendaki Gunung Arjuno, Indah dan Kaya Sejarah Situs di Gunung Arjuno. (instagram.com/mountnesia)

Dinamakan Gunung Arjuno, karena puncak gunung ini dipercaya merupakan tempat pertapaan Arjuna (salah satu Pandawa) guna menambah kesaktiannya. Selain itu, sepanjang jalur pendakian Gunung Arjuno rupanya memiliki berbagai situs bersejarah dan petilasan yang biasa dikunjungi peziarah.

Situs yang ada antara lain, Goa Antaboga yang dipercaya merupakan pertapaan naga. Kemudian ada Sendang Dewi Kunti yang menyediakan air bersih yang dipercaya memiliki khasiat baik untuk tubuh.

Selanjutnya ada Arca Semar, yakni tempat eyang Semar Moksa. Ada juga Punden dan Arca keramat yang dipercaya adalah tempat pertapaan Dewa Wisnu. Yang paling terkenal adalah Candi Semilar yang tersusun dari 9 arca penjaga dan 5 arca pandawa.

Baca Juga: 9 Potret Angela Gilsha Taklukkan Gunung Arjuno, Bangga! 

4. Terkenal miliki spot mistis, buat pendaki penasaran 

5  Alasan Mendaki Gunung Arjuno, Indah dan Kaya Sejarah Pasar Setan Arjuno. (instagram.com/satupendaki.id)

Tak hanya terkenal akan keindahan dan sejarahnya, gunung ini rupanya juga menyimpan banyak cerita misterius. Beberapa titik pendakian diyakini merupakan tempat berkumpulnya para setan.

Spot mistis yang pertama adalah adanya pasar setan. Saat menyusuri titik ini, para pendaki mengaku sering mendengar suara gamelan, dengan diikuti bau yang menyengat. Menurut mitos, para pendaki yang hilang ketika melintasi pasar setan, sulit untuk dapat kembali.

Spot misterius selanjutnya adalah Alas Lali Jiwo, perhutanan ini dipenuhi dengan pepohonan cemara. Dari titik ini, pendakian akan mulai sulit karna medan semakin menanjak. Konon, siapa pun yang mendaki dengan niat buruk akan lupa diri dan tersesat ketika menyusuri alas ini.

5. Estimasi biaya pendakian sangat murah 

5  Alasan Mendaki Gunung Arjuno, Indah dan Kaya Sejarah Berkemah di Gunung Arjuno. (instagram.com/gunung_arjuno_welirang)

Gak khawatir dompet menangis, mendaki di Gunung Arjuno ternyata tak butuh biaya mahal. Untuk perjalanan, kamu dapat mengambil transportasi umum dari kota asal masing-masing menuju Surabaya atau Malang. Dari sini, kamu dapat mencari bus dengan tujuan terminal Pandaan dengan kisaran harga kurang lebih Rp30 ribuan, kemudian kamu dapat menggunakan angkot untuk sampai di Tretes. Jika kamu ingin lebih cepat dan instan, kamu dapat memilih menggunakan taksi langsung dari Surabaya/Malang menuju Tretes, dengan merogoh kocek sekitar Rp250 ribuan saja.

Setelah sampai di Tretes, kamu dapat menggunakan ojek untuk sampai di basecamp pendakian Gunung Arjuno. Harga tiket masuk Gunung Arjuno sendiri hanya Rp11 ribu selama weekdays, dan Rp16 ribu saat weekend tiba. Murah bukan?

 

Itulah 5 alasan mengapa kamu gak perlu ragu lagi untuk mendaki di Gunung Arjuno. Kamu akan mendapat pengalaman mendaki terbaik, jika mendaki di bulan Mei-Oktober, nih! Siapkan fisik dan mentalmu mulai dari sekarang, ya!  

Baca Juga: 5 Rekomendasi Channel YouTube Pendaki Gunung yang Wajib Di-subscribe!

EGYDIA ARTAMEVIA Photo Community Writer EGYDIA ARTAMEVIA

Check @egydiard on instagram

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya