Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wisata Edelweis Wonokitri (Instagram/taman_edelweiss_bromo)

Mengunjungi tempat wisata yang indah dapat menjadi obat untuk membuat pikiran makin fresh. Salah satu wisata indah dan menarik untuk dikunjungi di Pasuruan adalah Desa Wisata Edelweis.

Di tempat ini, kamu bisa menikmati suasana alam khas pegunungan sekaligus melihat hamparan bunga Edelweis yang indah. Bila kamu penasaran dengan Desa Wisata ini, berikut adalah informasinya untukmu!

1. Sekilas Tentang Desa Wisata Edelweis

Taman Wisata Edelweis (Instagram/taman_edelweiss_bromo)

Desa Wisata Edelweis yang berlokasi di Pasuruan ini merupakan pusat pembudidayaan Bunga Edelweis atau biasa disebut bunga abadi. Bunga Edelweis sendiri sebenarnya merupakan bunga yang dilindungi sehingga tidak semua orang boleh membudidayakan atau memetiknya. 

Namun, kelompok tani Desa Wonokitri mengajukan izin kepada pemerintah terkait untuk membudidayakan tanaman tersebut yang kemudian disetujui dan dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata.

Taman ini berada di lereng Gunung Bromo dengan ketinggian 1840 mdpl dan lahan seluas 1192 meter persegi yang berbentuk lereng-lereng. Bunga Edelweis yang dibudidayakan memiliki beragam warna seperti merah muda, kuning, putih, dan ungu.

2. Lokasi, Harga Tiket dan Jam Operasional

Taman Bunga Edelweis Wonokitri (Instagram/pasuruanapik_)

Desa Wisata Edelweis berlokasi di Jl. Sekar Sari, Wonokitri, Kec. Tosari, Pasuruan. Jam operasional destinasi wisata ini mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Tiket masuk Desa Edelweis Wonokitri ini dibanderol dengan harga Rp10 ribu saja dan kamu akan mendapatkan voucher senilai tiket yang kamu bayar tersebut dan kemudian bisa kamu tukarkan dengan makanan di kafe yang berada di area lokasi wisata.

Selain itu, untuk menjaga agar kendaraanmu tetap aman selama kamu berada di Desa Wisata Edelweiss, kamu juga perlu membayar biaya retribusi parkir Rp2 ribu untuk motor dan Rp5 ribu untuk mobil.

3. Rute ke Desa Wisata Edelweis

Upgrade House Desa Edelweis (Instagram/pasuruanapik_)

Desa Wisata Edelweiss Wonokitri ini berjarak sekitar 43 KM dari Pusat Kota Pasuruan. Kamu bisa menempuhnya dengan berkendara sekitar 1 jam 20 menit. Akses menuju Desa Wisata Edelweiss Wonokitri sudah cukup bagus sehingga kamu bisa mengunjunginya menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat.

Untuk sampai di destinasi wisata yang menarik ini, jika kamu memulai perjalanan dari Alun-alun Pasuruan, maka ambillah arah ke Tenggara ke Jl. WR Supratman lalu lurus saja menuju Jl. Veteran atau Jl. Raya Pantura sejuh 900 meter.

Kemudian, belok kanan ke Jl. Patimura sejauh 5,5 km. Sampai di Rest Area Bajangan, ambil arah kiri ke Jl. Warungdowo Timur sejauh 1,5 km. Sampai Puskesmas Gondang, ambil jalur kiri menuju Jl. Raya Bromo sejauh 10 km.

Sampai di pertigaan depan Paimo Motor, belok kiri lalu ikuti saja jalur yang ada sampai menemui Balai Desa Ngatungan lalu belok kiri dan ikuti saja jalurnya. Ketika kamu telah sampai di Jl. Sekar sari, maka kamu hanya perlu lurus saja sejauh 800 meter dan kamu sudah sampai di tujuanmu.

4. Daya Tarik Desa Wisata Edelweis

Desa Wisata Edelweis (Instagram/pasuruanapik_)

Bila kamu mencari tempat wisata alam yang indah, asri, sejuk dan estetik sekaligus, maka Desa Wisata Edelweiss ini bisa mewujudkan keinginanmu tersebut. Pasalnya, Desa Wisata Edelweiss ini berada di lereng Gunung Bromo sehingga suhu udara di tempat ini bisa mencapai 16 hingga 10 derajat, lho!

Keindahan taman wisata ini berasal dari alam Gunung Bromo yang hijau dan menyegarkan mata, puncak gunung yang mempesona hingga bunga-bunga Edelweiss bewarna-warni.
Tak hanya itu, Desa Wisata Edelweis  Wonokitri ini juga memiliki banyak spot foto yang instagrmable seperti taman bunga, icon Desa Wisata Edelweiss dan masih banyak lagi lainnya.

Kamu juga bisa belajar tentang pembibitan tanaman yang dilindungi ini secara langsung di Upgrade House yaitu tempat penyimpanan bibit-bibit bunga Edelweis. Satu lagi kegiatan yang bisa kamu lakukan saat berkunjung ke Desa Wisata Edelweiss adalah nongkrong di kafenya yang berada persis di pinggir tebing sembari menikmati makanan atau minuman.

5. Kafe Taman Edelweis

Kafe Taman Edelweis (Instagram/phi_khiiik5h)

Nah, buat kamu yang suka nongkrong sambil menikmati suasana alam, maka kamu bisa mencobanya di kafe taman Edelweiss. Kafe ini memiliki pemandangan yang cukup unik dan kamu bisa memilih untuk duduk di kursi atau lesehan dengan bean bag.

Kafe ini cukup luas sehingga pengunjung yang datang tidak akan berdesak-desakan atau kehabisan kursi. Berbagai menu yang bisa kamu nikmati di tempat ini yaitu makanan ringan seperti kentang goreng, pisang goreng, singkong keju dan masih banyak lainnya.

Sealin itu, terdapat beberapa jenis kopi dan minuman non kopi di Cafe Taman Edelweis tersebut. Makanan ringan di tempat ini bisa kamu dapatkan mulai Rp10 hingga Rp15 ribu. Sedangkan minumannya ditawarkan mulai Rp5 ribu hingga Rp20 ribu.

6. Fasilitas

Desa Wisata Edelweis (Instagram/pasuruankekinian)

Desa Wisata Edelweis ini dikelola dengan baik oleh Kelompok Tani Desa Wonokitri sehingga cukup terawat dan juga memiliki fasilitas yang cukup lengkap.

Beberapa fasilitas yang tersedia di Desa Wisata Edelweiss antara lain adalah area parkir, kafetaria, toilet, musholla, spot foto dan pastinya WiFi yang bisa bikin kamu tetap eksis ketika berada di tempat wisata ini.

Di tempat ini juga ada penjaja souvenir yang menjual bunga Edelweiss dengan beragam bentuk, warna dan ukuran. Dalam satu ikat bunga, biasanya ditawarkan mulai Rp10 ribuan.

7. Tips Berkunjung ke Desa Wisata Edelweis

suasana Desa Edelweis (Instagram/mampirjawatimur)

Biar liburanmu di Desa Wisata Edelweis berjalan lancar, sesuai harapan, seru dan menyenangkan, cobalah untuk mengikuti beberapa tips berikut ini: Desa Wisata Edelweis berada di lereng Gunung Bromo, jadi pastikan bahwa kamu datang dalam kondisi yang fit karena jalan menuju taman bunga menanjak.

Gunakanlah pakaian yang nyaman dan memudahkanmu untuk bergerak karena kamu perlu melewati beberapa anak tangga. Jika ingin melihat suasana berkabut, datanglah saat pagi hari atau setelah hujan. Namun jika ingin melihat hijaunya pemandangan dengan jelas, datanglah saat cuaca cerah dan matahari sedang tinggi. Bawalah jaket untuk berjaga-jaga karena udara di Desa Wisata Edelweis cenderung dingin dan berkabut.

Jika mengajak anak kecil, pastikan untuk selalu mengawasinya dan menggandeng tangannya. Jangaj lupa untuk selalu menjaga kebersihan di area tempat wisata.

 

 

Desa Wisata Edelweis merupakan tempat wisata alam yang cocok buat kamu pencinta nuansa alam pegunungan yang bisa kamu nikmati tanpa perlu mendaki. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk segera kunjungi!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team