Selain mendaki gunung dan bukit, Kabupaten Bondowoso juga punya sejumlah wisata air terjun. Tak seperti di daerah lain, air terjun di Bondowoso memiliki sejumlah keunikan. Salah satunya, warna airnya yang kehijauan hasil dari rembesan air Kawah Ijen yang mengandung belerang.
Penasaran seperti apa? Berikut 5 air terjun di Bondowoso yang berada di kawasan pegunungan Ijen.
Air Terjun Blawan merupakan aliran dari air Kawah Ijen yang mengandung belerang. Air terjun ini merupakan hilir dari sungai Kali Pait. Selain mengandung belerang, air kawah ini juga berwarna kehijauan. Disarankan, pengunjung tidak memegang air belerang ini karena bisa menimbulkan efek gatal dan aroma belerang yang menyengat.
Air terjun ini memiliki keunikan langsung masuk ke dalam aliran bawah tanah hingga bermuara di kawasan Asembagus, Situbondo. Aliran bawah tanah itu, serupa Air Terjun Niagara di Amerika.
Air terjun ini berada di Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, Bondowoso, tidak jauh dari wisata pemandian air panas belerang, sekitar 70 kilometer dari pusat kota Bondowoso.
Jam Operasional : Senin-Minggu, pukul 07.00 – 18.00 WIB
Tidak ada tiket masuk ke wisata ini, namun biasanya masuk dalam paket wisata trip.
Selanjutnya, wisata Air Terjun Gentongan juga berada di jalan menuju wisata Kawah Ijen. Air terjun ini juga berasal dari aliran air Kawah Ijen yang mengandung belerang.
Air Terjun Gentongan juga memiliki ciri khas tersendiri. Posisi air terjun tampak seperti menggantung di batuan tebing. Wisata ini jadi salah satu yang belum banyak dikunjungi. Untuk ke sana, kamu masih harus menitipkan kendaraan di rumah penduduk dan jalan kaki sekitar 1 kilometer menyusuri jalanan setapak. Air terjun ini berada di kawasan Afdeling Watu Capil, Kecamatan Sempol. Tidak ada tiket masuk ke wisata ini, namun biasanya masuk dalam paket wisata trip.
Air Terjun Polo Agung berada sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Bondowoso, tepatnya di Desa Sukorejo Kecamatan Sumber Wringin. Berkunjung ke sana, kamu akan menyusuri perkebunan kopi milik masyarakat dari lokasi parkir kendaraan.
Sesampai di sana, kamu akan menyaksikan keindahan air terjun setinggi 30 meter. Air terjun ini memiliki lembah di bawahnya. Tidak ada tiket masuk ke wisata ini, biasanya masuk dalam paket wisata trip.
Air Terjun Tol-tol juga jadi salah satu destinasi wisata yang masih jarang dikunjungi. Buat kamu yang suka dengan petualangan, Air Terjun Tol-tol bisa jadi pilihannya. Air terjun ini berada di Dusun Tol-Tol Timur, Desa Rejoagung Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso.
Untuk menuju ke sana, pengunjung harus melintasi jalanan setapak naik turun bukit, sungai dan jalanan berlumpur. Air terjun ini memiliki ketinggian 13 meter dengan kualitas air yang sangat jernih. Kamu bisa menikmati sumber air di kawasan yang berada di kaki pegunungan Ijen.
Untuk melepas penat, di kawasan pemukiman air terjun banyak warga yang menyajikan seduhan kopi arabika. Seperti diketahui, perkebunan sepanjang jalur Kawah Ijen dari Bondowoso memang terkenal sebagai sentra penghasil kopi arabika.
Keindahan Air Terjun Tancak Kembar sudah tersirat dari namanya. Terdapat dua aliran air terjun yang berdekatan sehingga disebut kembar. Wisata ini berada di Desa Andung Sari, Kecamatan Pakem dengan jarak sekitar 18 kilometer dari pusat kota.
Buat kamu yang suka berpetualang, air terjun ini jadi tempat yang wajib kamu datangi. Wisata ini masih terjaga keasriannya di tengah mitos kuno yang diyakini masyarakat sekitar. Dua air terjun ini, masing-masing diyakini dijaga oleh seorang putri dan pangeran. Kamu bisa datang ke sana secara berkelompok atau bersama orang-orang tersayang.
Jam perasional: pukul 07.00 – 16.00 WIB
Harga Tiket : Rp 5.000
Jadi itulah 5 destinasi air terjun di Kabupaten Bondowoso yang perlu kamu kunjungi. Ibarat kata, menyelam sambil minum air, kamu bisa jalan jalan mendaki Gunung Ijen sekaligus mampir ke sejumlah destinasi air terjun di sepanjang kawasan tersebut.