Banyuurip Mangrove Center Gresik, Info Lokasi dan Aktivitas

- Banyuurip Mangrove Center terletak di wilayah dengan sejarah yang lekat, terkait dengan Putri Sri Ratna Dewi dan Jaka Slining.
- BMC adalah pusat ekowisata hutan mangrove yang eksotis dan menjadi habitat bagi burung bangau, serta membantu perekonomian nelayan setempat.
- Terdapat beragam wahana menarik dan fasilitas memadai seperti susur sungai, edukasi mangrove, balai pertemuan, toilet, dan kafe.
Kabupaten Gresik menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Provinsi Jawa Timur. Wilayah ini terkenal dengan beragam objek wisata alam yang memikat perhatian pengunjung. Itu dapat dibuktikan lewat keberadaan Banyuurip Mangrove Center (BMC).
BMC adalah objek wisata alam yang berada di pesisir Dusun Banyu Legi, Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. Tempat wisata ini menawarkan panorama pesisir pantai yang dilengkapi hutan mangrove dan muara sungai yang memesona. Selain itu, BMC kerap dijadikan sebagai salah satu pusat edukasi tanaman mangrove.
1. Banyuurip Mangrove Center berada di wilayah yang lekat dengan sejarah

Destinasi wisata Banyuurip Mangrove Center terletak di wilayah yang lekat dengan sejarah. Karena lokasinya di Desa Banyuurip, wilayah tersebut konon menjadi tempat penghidupan kembali Putri Sri Ratna Dewi atau Putri Kabunan. Dia adalah seorang putri cantik pembawa berkah bagi desa pada zaman Kerajaan Majapahit.
Desa Banyuurip juga dihubungkan dengan cerita bersejarah Jaka Slining yang berkaitan juga dengan Putri Sri Ratna Dewi. Dia dikenal sebagai seorang putra kerajaan Majapahit yang sakti. Jaka Slining diceritakan pernah membuat sejumlah sumur di Desa Banyuurip, yang dipercaya masih ada hingga kini.
Penamaan Desa Banyuurip sendiri dilatar belakangi oleh kata "Banyu" yang diartikan sebagai air, sedangkan "Urip" adalah kehidupan. Itu berarti air di wilayah ini tidak pernah habis meski sedang musim kemarau. Menariknya, desa ini dulunya dikenal sebagai Desa Kaklak sebelum berganti nama pada tahun 1952.
2. Dikenal sebagai pusat ekowisata hutan mangrove yang eksotis

Banyuurip Mangrove Center (BMC) adalah objek wisata pesisir pantai yang menawarkan keindahan hutan mangrove. Wilayah ini turut menjadi salah satu pusat edukasi. Tidak sedikit pelajar dari beragam latar belakang pendidikan yang melakukan penelitian berbagai jenis tanaman mangrove di BMC.
Pusat ekowisata ini masih terjaga kelestarian alamnya. Tidak heran jika BMC menjadi habitat utama bagi sekelompok burung bangau. Itu jelas menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan saat berkunjung ke tempat tersebut.
Selain itu, pengunjung akan disuguhkan keberadaan perahu nelayan yang aktif beroperasi. Ini membuka kesempatan pengunjung untuk mendapatkan hasil tangkapan ikan atau kerang segar dari laut. Itu sekaligus berguna untuk membantu peningkatan ekonomi atau kesejahteraan hidup nelayan di Desa Banyuurip.
3. Beragam wahana menarik yang ada di Banyuurip Mangrove Center

Banyuurip Mangrove Center dikelola oleh Pemerintah Desa melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) dan Pokdarwis Tirta Bahagia. Tidak heran tempat wisata ini dilengkapi beragam wahana dan fasilitas yang memadai. Lantas, kalian akan menemukan wahana dan fasilitas apa saja saat berkunjung ke Banyuurip Mangrove Center? Simak ulasannya di bawah ini.
Daftar wahana menarik:
Susur Sungai Banyuurip;
Edukasi mangrove;
Menanam mangrove;
Batik mangrove;
Numpak mangroverudo (cikar sapi)
Prahu mudhun;
Panen raya kopang (kerang hijau);
Jogging hutan mangrove;
Pelepasan burung;
Kuplik kerang dan kepiting (mengupas kerang dan kepiting);
Nandur kenangan;
Gawe jajan mangrove.
Daftar fasilitas memadai:
Area parkir;
Balai pertemuan;
Toilet;
Kafe;
Jungle tracking;
Musholla;
Selfie area;
Spot foto;
Gazebo;
Pusat oleh-oleh (kerupuk kopang, kopang krispi, petis kopang, sirup mangrove, stik mangrove, kopi mangrove, teh mangrove).
Banyuurip Mangrove Center menjadi objek wisata alam yang layak kalian kunjungi saat berpergian ke Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Apakah kalian sudah pernah berwisata ke Banyuurip Mangrove Center sebelumnya?