Dibuka 18 Hari, Telaga Sarangan di Magetan Kembali Ditutup
Seorang warga di kawasan setempat positif COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magetan, IDN Times – Setelah dibuka selama 18 hari, Telaga Sarangan di Kabupaten Magetan kembali ditutup bagi para pelancong. Penutupan yang dilakukan sejak Jumat (10/7) lalu itu untuk mencegah penularan COVID-19. Ini seiring dinyatakannya seorang warga setempat yang terkonfirmasi positif virus tersebut.
“Yang bersangkutan dan keluarganya sudah diisiolasi,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Magetan, Venly Tomi Nicholas saat dihubungi IDN Times, Senin (13/7).
1. Seorang warga yang positif COVID-19 dirawat di RSUD dr Sayidiman
Untuk warga yang positif COVID-19, ia melanjutkan tengah menjalani masa isolasi di RSUD dr Sayidiman, Magetan. Sedangkan sejumlah anggota keluarganya diisolasi di kediamannya yang masuk kawasan Telaga Sarangan.
Selain diisolasi, spesimen pihak keluarga juga telah diambil dengan menggunakan metode swab. Lantas dikirim ke laboratorium tunjukan pemerintah di Surabaya untuk diperiksa dengan teknis PCR (Polymerase Chain Reaction). “Tes swab-nya (pengambilan spesimen) dilakukan Sabtu kemarin,” ujar Venly.
Baca Juga: Surut 50 persen karena Kemarau, Telaga Sarangan Sepi Turis
Baca Juga: Hari Pertama Dibuka, 1.000 Pelancong Padati Telaga Sarangan