Taman Pendidikan Mangrove, Ekowisata Baru di Bangkalan
Akan diresmikan oleh Bupati Bangkalan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bangkalan, IDN Times - Bupati Bangkalan Abdul Latief Amin Imron akan meresmikan Taman Pendidikan Mangrove di Desa Labuhan, Kecamatan Sepuluh, Kamis (1/8). Peluncuran ini sebagai tanda taman seluas 8 hektar itu dikelola resmi oleh pemerintah daerah.
Baca Juga: Risma Targetkan Jembatan Bambu Mangrove Rampung Tahun ini
1. Berawal dari masuknya PHE
Dulunya, taman mangrove itu adalah bekas tambak. Ketika PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mengelola Blok WMO di perairan Sepuluh, anak perusahaan PT Pertamina itu memberdayakan masyarakat Desa Labuhan. Pemberdayaan itu dilakukan dengan mereboisasi bekas tambak dengan tanaman mangrove dan cemara udang. Setelah tujuh tahun, program itu berhasil dan bisa menjadi penunjang ekonomi masyarakat.
Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Bangkalan Moh Hasan Faisol mengungkapkan, sejauh ini pihaknya sudah menyiapkan sejumlah konsep dan desain promosi wisata TPM kepada masyarakat luar Bangkalan. "Kami sudah masukkan TPM ke paket-paket wisata," ungkapnya, Rabu (31/7/).
Baca Juga: Sudah Membusuk, Mayat Bayi Ditemukan Mengapung di Bozem Mangrove