Setahun Sekali, Begini Serunya Berburu Ikan "Mabuk" di Sungai Bengawan Solo
Warga bantaran sungai tangkapan ikan beramai-ramai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times- Ada pemandangan berbeda di sepanjang bantaran sungai Bengawan Solo di Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan. Masyarakat tua, muda dan juga anak-anak yang tinggal di sepanjang sungai itu tengah asik berburu ikan.
Ikan-ikan itu terlihat tak sadar alias "mabuk" lantaran air bengawan yang semula berwarna jernih mendadak berubah menjadi kecoklatan. Perubahan ini membuat ikan terlihat menepi dan sangat mudah untuk mereka tangkap.
"Ini sudah biasa terjadi mas, setiap setahun sekali biasanya pasca musim kemarau dan datang musim penghujan," kata Sipon salah satu warga Durikulon, Laren, Lamongan, Sipon, kepada IDN Times, Kamis (29/11/2018).
1. Ikan yang ditangkap tak pernah menimbulkan korban
Meski sejuah ini belum ada penelitian secara mendalam terkait dengan fenomena ini, namun ikan hasil sejauh ini tak pernah memakan korban. Menurut Sipon sepanjang sejarah berlangsungnya "iwak ngumboh" (masyakarat biasanya menyebut) tidak ada warga satupun setelah mengkonsumsi ikan jatuh sakit bahkan meninggal dunia.
"Kalaupun ada larangan agar tidak memakan ikan ini, pasti sudah sejak dari dulu ada imbauan, tapi sampai sekarang tidak ada mas," katanya.
Baca Juga: Sego Boran, Makanan Khas Lamongan yang Pedas nan Lezat
Baca Juga: Penyerangan Pos Polisi di Lamongan Dilimpahkan ke Densus 88