Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sebagai salah satu daerah pesisir, Lamongan punya banyak sekali tujuan wisata pantai. Selalu saja ada pantai baru yang dieksplor dan menjadi rujukan bagi pelancong. Salah satu yang terbaru adalah Pantai Pengkolan.
Pantai ini sebenarnya adalah tempat bersandarnya kapal nelayan. Belakangan, pantai ini dipoles sehingga dapat dinikmati wisatawan. Gak cuma pemandangan sunset atau sunrise, wisatawan bisa menikmati suasana asri khas hutan mangrove serta hamparan batuan karang, indah banget, deh! Nah, berikut ulasan lengkapnya.
1. Lokasi, jam operasional, dan harga tiket
pantai pengkolan (youtube.com/Andik Putra) Lokasi: Desa Kandang Semangkon, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur
Jam operasional: 24 jam
Harga: Gratis
2. Rute menuju Pantai Pengkolan
Pantai Pengkolan (youtube.com/Andik Putra) Lokasi Pantai Pengkolan hanya sekitar 9 menit atau 5 kilometer dari Wisata Bahari Lamongan (WBL). Nah, kalau berangkat dari Stasiun Lamongan membutuhkan 1 jam perjalanan melalui Jalan Raya Pantura menuju ke arah utara Jalan Raya Dandeles. Dari situ kamu bisa mengikuti petunjuk arah untuk masuk dalam gang kecil berukuran sekitar 3-4 meter.
Di samping jalan ada sederet pemukiman warga dan tambak ikan, ya. Akses jalan pun cukup mudah dilalui karena mayoritas menggunakan jalanan aspal, jadi sangat cocok ajak keluarga ke sini.
3. Daya tarik Pantai Pengkolan
Pantai Pengkolan (youtube.com/Andik Putra) Pantai ini miliki panorama alam yang indah. Karena dikelilingi dengan rimbunan hutan bakau serta hamparan karang dan bebatuan. Tampak pula burung kuntul kecil dan cekakak jawa yang saling bersautan.
Pengunjung bisa bersantai di gazebo kayu sembari melihat beberapa perahu nelayan yang sedang berlabuh. Bikin betah berlama-lama di sini, deh. Apalagi kamu si pemburu senja.
Baca Juga: 5 Wisata Pantai di Lamongan, Pesona Alamnya Menakjubkan
4. Fasilitas di Pantai Pengkolan
Pantai Pengkolan (youtube.com/Fais Wahidatul Arifatin) Suasana di sini masih sangat alami. Dilengkapi dengan jembatan mini untuk spot berfoto, ayunan, gazebo kayu, area camping, beberapa warung dan kafe yang gak jauh dari lokasi. Kalau air laut sedang surut, pengunjung bisa berjalan kaki menyusuri hamparan batu karang. Ataupun sekadar memancing sambil merasakan embusan angin yang sepoi-sepoi.
Baca Juga: 7 Spot Wisata di Alun-alun Lamongan, Liburan Murah Menyenangkan
