Wisata Kampung Tematik Malang Rencana Uji Coba Buka
lifestyle.okezone.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Pemerintah Kota Malang menyusun rencana pembukaan destinasi wisata kampung tematik. Saat ini berdasar asesmen dari Kemenkes, Kota Malang sudah berada pada level 2 PPKM. Namun berdasar InMendagri, Kota Malamg masih berada pada level 3 PPKM. Hal itu membuat pemkot masih menunggu sampai Kota Malang turun ke level 2 untuk mulai membuka beberapa destinasi wisata kampung tematik seperti Kampung Warna-Warni (KWW), Kampung Heritage dan lainnya.
1. Baru satu destinasi wisata yang buka
wisatakaka.comSejauh ini di lingkup Kota Malang baru satu destinasi wisata yang sudah dibuka yakni Hawai Water Park. Pembukaan tersebut dilakukan beberapa waktu lalu sesuai dengan uji coba yang ditetapkan Kemenparekraf seiring menurunnya penyebaran COVID-19. Sebagai respon lanjutan, Pemkot Malang melalui Dinas Pemuda, Pariwisata dan Olahraga (Disporapar) Kota Malang sudah merencanakan pembukaan beberapa kampung tematik.
"Kami akan lihat dulu apakah setelah tanggal 4 Oktober 2021 ini Kota Malang bisa turun level PPKM. Jika turun maka kami bisa memperluas kegiatan membuka beberapa akses kampung tematik," ujar Kepala Disporapar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, Senin (4/10/2021).
Baca Juga: Wisata Bromo Mulai Buka Terbatas!
2. Berencana tambah jumlah kampung tematik
IDN Times/Reza IqbalLebih jauh, Ida menyebut dalam waktu dekat Pemkot Malang juga berencana menambah jumlah kampung tematik yang ada. Saat ini tercatat ada sekitar 22 kampung tematik yang ada di Kota Malang. Rencananya jumlah tersebur akan ditambah untuk beberapa destinasi kampung tematik yang baru.
"Tetapi sebelum itu, kami menunggu sampai PPKM turun ke level 2 dulu. Setelah itu kami akan ajukan ke pemerintah pusat untuk uji coba pembukaan kampung tematik," tambahnya.
3. Aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat
GoogleSalah satu hal yang tengah disiapkan untuk mendukung rencana pembukaan kampung tematik adalah aplikasi PeduliLindungi. Sebagaimana diketahui bahwa vaksinsi memang menjadi syarat untuk bisa beraktivitas di luar. Termasuk di antaranya untuk berwisata. Untuk itu, Ida mengamui bahwa saat ini pihaknya tengah menguji kesiapan dan ketersediaan aplikasi tersebut untuk diaplikasikan saat kampung tematik resmi dibuka nantinya.
"Tentu kamu perlu koordinasi ke provinsi sebagai langkah awal. Agar paling tidak nanti jika ada yang tidak pakai aplikasi tapi sudah vaksin tetap diperbolehkan masuk," pungkasnya.
Baca Juga: Begini Cara Pengelola Wisata Malang Raya Tarik Pengunjung
