Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ILustrasi wisata (Pixabay/Michal Jarmoluk)
ILustrasi wisata (Pixabay/Michal Jarmoluk)

Intinya sih...

  • Alun Alun Bangil menawarkan fasilitas lengkap dan suasana nyaman untuk bersantai, cocok untuk kumpul keluarga atau nongkrong sore.

  • Wisata Religi Makam Mbah Lowo Ijo merupakan tempat peristirahatan ulama salaf yang penting dalam penyebaran Islam di Bangil.

  • Masjid Agung Bangil memiliki arsitektur unik dan menyimpan sejarah panjang sebagai pusat kegiatan keagamaan serta simbol penting sejarah penyebaran Islam di wilayah Pasuruan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Stasiun Bangil merupakan tempat singgah kereta api yang berada di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Lokasinya yang strategis membuat kamu bisa menjelajahi beragam destinasi wisata menarik di sekitarnya. Mulai dari wisata alam, religi, hingga spot ikonik warga lokal, semua bisa kamu temukan dengan jarak tempuh yang relatif dekat dari stasiun.

Kalau kamu berencana turun di Stasiun Bangil, yuk cek tujuh rekomendasi tempat wisata seru yang bisa jadi destinasi liburan singkat!

1. Alun Alun Bangil

Ilustrasi wisata (Pixabay/Milton Jarquin)

Pertama ada Alun-Alun Bangil yang memiliki fasilitas lengkap. Mulai dari taman bermain anak, area piknik, jalur pejalan kaki, hingga tempat duduk yang nyaman untuk bersantai. Tempat ini juga dilengkapi area yang luas, rindang, dan bersih, cocok untuk kumpul keluarga atau nongkrong sore. Tempat ini buka setiap hari selama 24 jam, dan tidak dipungut tiket masuk alias gratis.

Alun-Alun Bangil berjarak hanya sekitar 700 meter dari Stasiun Bangil, jadi bisa kamu capai dengan jalan kaki. Lokasinya berada di Jl. Alun-Alun Barat No.52, Kauman, Kec. Bangil, Pasuruan. Di sebelah alun-alun terdapat Masjid Jamik Bangil, sehingga kamu juga bisa beristirahat atau beribadah dengan tenang.

Selain jadi tempat bersantai, Alun-Alun Bangil sering digunakan untuk event komunitas dan kegiatan warga seperti pengajian atau senam lansia di Minggu pagi. Kalau kamu datang malam hari, suasananya lebih hidup dengan lampu-lampu yang terang dan banyak pedagang kuliner di sekelilingnya.

2. Wisata Religi Makam Mbah Lowo Ijo

Ilustrasi wisata (Pixabay/aldboroughprimaryschool)

Wisata Religi Makam Mbah Lowo Ijo berlokasi di Lingkungan Diwet, Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Pasuruan, hanya sekitar 1,2 kilometer dari Stasiun Bangil. Makam Mbah Lowo Ijo buka setiap hari selama 24 jam, jadi kamu bisa datang kapan pun. Tempat ini juga sering ramai dikunjungi peziarah, terutama saat malam Jumat, Ramadan, atau momen-momen keagamaan lainnya.

Makam ini merupakan tempat peristirahatan Syeh Jalaluddin Lowo Ijo, seorang ulama salaf yang hidup pada abad ke-16 hingga 17 Masehi. Beliau dikenal sebagai bagian dari keluarga besar Sunan Ampel, berguru kepada Sunan Bonang, dan berperan penting dalam penyebaran Islam di Bangil. Dari pondok pesantren yang beliau dirikan di Cangaan, ajaran agama Islam menyebar luas hingga ke berbagai daerah.

Julukan “Lowo Ijo” (kelelawar hijau) muncul dari kisah spiritual beliau yang konon sering bertapa dengan posisi tergantung di pohon pisang, menyerupai kelelawar, untuk menghindari kejaran penjajah. Suasananya teduh, sakral, dan tenang, cocok buat kamu yang ingin berziarah sambil menikmati nuansa religi khas kota santri.

3. Masjid Agung Bangil

Ilustrasi wisata (Pixabay/Makalu)

Jaraknya hanya sekitar 650 meter dari Stasiun Bangil, kamu bisa dengan mudah berjalan kaki menuju Masjid Agung Bangil. Dari luar masijid ini terlihat sederhana, namun saat kamu masuk ke dalam, interiornya memukau dengan tiga bagian arsitektur unik, yakni konsep terbuka di sisi jalan, gaya masjid Jawa Wali Songo di bagian tengah, dan nuansa seperti Masjid Nabawi di area depan.

Fasilitasnya juga lengkap, mulai dari toilet dan tempat wudu yang sangat bersih, air minum gratis, serta area parkir terpisah yang tertata rapi. Masjid ini menyimpan sejarah panjang sejak masa Kesultanan Islam Demak Bintoro. Awalnya dikenal sebagai Masjid Tiban, masjid ini diyakini dibangun pada tahun 1535 M. Seiring waktu, masjid mengalami beberapa renovasi oleh para Adipati Bangil, termasuk KRT Noto Ningrat pada abad ke-19.

Hingga kini, Masjid Agung Bangil tetap menjadi pusat kegiatan keagamaan dan simbol penting sejarah penyebaran Islam di wilayah Pasuruan. Masjid ini beralamat di Jl. Alun-Alun Barat No.66A, Kauman, Kec. Bangil, Pasuruan. Masjid ini buka setiap hari mulai pukul 04.00 WIB hingga 19.00 WIB.

4. Swimming Pool Sakura Asri

ILustrasi wisata (Pixabay/Michal Jarmoluk)

Selanjutnya yang keempat adalah Swimming Pool Sakura Asri. Tiket masuk ke Swimming Pool Sakura Asri sangat terjangkau, hanya Rp15 ribu per orang dengan biaya parkir Rp3 ribu. Lokasinya pun strategis, berjarak sekitar 1,5 kilometer dari Stasiun Bangil, cocok buat kamu yang ingin liburan singkat tanpa perlu perjalanan jauh. Kolam renang ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Sakura Asri menawarkan suasana yang adem karena hampir seluruh areanya merupakan kolam indoor. Jadi, kamu gak perlu khawatir kulit gosong akibat panas matahari. Tersedia banyak kolam dengan kedalaman berbeda, mulai dari khusus batita hingga dewasa, lengkap dengan penjaga di setiap kolamnya. Fasilitasnya juga cukup memadai, mulai dari kamar mandi dan tempat bilas yang bersih, hingga area duduk luas untuk pendamping.

Kolam renang ini berada di Jl. Raya Pandaan - Bangil No.KM.1, Pogar, Sidowayah, Kec. Beji, Pasuruan. Selain berenang, kamu juga bisa menikmati spot foto dan jajanan murah di kantin.

5. Candi Gunung Gangsir

Ilustrasi wisata (Pixabay/cabimania)

Lalu ada Candi Gunung Gangsir yang punya sejarah panjang sejak masa kejayaan Raja Airlangga pada abad ke-11 M. Candi ini memiliki kisah unik tentang Nyi Sri Gati, sosok wanita dermawan yang mengajarkan masyarakat setempat cara bercocok tanam. Dari legenda itulah, kawasan sekitar candi berkembang menjadi wilayah pertanian yang makmur.

Nama Gunung Gangsir sendiri berasal dari cerita rakyat tentang seseorang yang mencoba menggangsir atau menggali gunung untuk mencuri benda berharga di dalamnya. Candi Gunung Gangsir berada di Jl. Dusun Prayan Jl. Kebun Candi, RT.02/RW.10, Gununggangsir, Gn. Gangsir, Kec. Beji, Pasuruan, tidak jauh dari Stasiun Bangil. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Candi ini telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Peringkat Provinsi melalui SK No. 188/147/KPTS/013/2016. Candi Gunung Gangsir dibangun menggunakan batu bata, memiliki bentuk segi empat berukuran 15 x 15 meter, dan tinggi sekitar 15 meter.

6. Wisata Religi Makam Tuan Guru Bangil

Ilustrasi wisata (Pixabay/Pascal Duclaud-Lacoste)

KH Muhammad Syarwani Abdan atau Tuan Guru Bangil memiliki peran penting dalam dunia dakwah Islam. Ulama asal Martapura, Kalimantan Selatan itu dikenal sebagai pendiri Pondok Pesantren Datuk Kalampayan di Bangil pada 1970. Ia juga produktif menulis, salah satunya kitab Al-Dzakhirat al-Tsaminah li Ahli al-Istiqamah yang menjadi rujukan banyak pesantren di Nusantara.

Sepanjang hidupnya, Tuan Guru Bangil mencetak banyak alim ulama yang meneruskan perjuangannya dalam menyebarkan ajaran Islam. Hingga kini, makam Guru Bangil yang berada di Jl. Gurami No.226, Kauman, Kec. Bangil, Pasuruan selalu ramai dikunjungi peziarah.

Lokasinya hanya sekitar 400 meter dari Stasiun Bangil, sehingga sangat mudah dijangkau dengan berjalan kaki. Kompleks makam ini selalu buka setiap hari selama 24 jam, sehingga kamu bebas datang kapan saja.

7. Dam Bekacak

Ilustrasi wisata (Pixabay/Russ McElroy)

Daya tarik utama Dam Bekacak terletak pada pemandangan airnya yang mengalir tenang dan suasana asri di sekitarnya. Tempat ini sering menjadi lokasi singgah warga untuk menikmati sore hari atau sekadar melepas penat. Tak hanya itu, Dam Bekacak juga populer di kalangan pencinta olahraga sepeda dan microfishing, karena memiliki spot mancing yang nyaman dan alami.

Dam ini berlokasi di Bekacak, Sidowayah, Kolursari, Kec. Bangil, Pasuruan, hanya beberapa menit dari pusat kota. Tempat wisata ini buka setiap hari selama 24 jam dan tidak dipungut biaya alias gratis, sehingga kamu bebas datang kapan saja. Di sekitar area dam juga terdapat penjual jajanan yang bisa menemani waktu bersantaimu.

Itulah tujuh destinasi wisata menarik di sekitar Stasiun Bangil yang bisa kamu kunjungi. Lokasinya mudah dijangkau dan sebagian besar gratis, cocok untuk liburan singkat tanpa perlu banyak persiapan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team