Bangunan Bersejarah Kampung Inggrisan Banyuwangi. Dok M Ulil Albab
Bila kamu mampir di Alun-alun Taman Blambangan Banyuwangi, di sebelah barat akan terlihat sebuah bangunan tua yang masih kokoh. Bangunan yang mengadopsi arsitektur Bugis ini dibangun tahun 1776, kemudian dikuasai Inggris mulai tahun 1811 sebagai kantor dagang British East India Company (BEIC).
Bangunan yang dikenal sebagai Kampung Inggrisan ini juga menjadi kantor telegraf yang menghubungkan Banyuwangi dengan Kota Broome, Australia. Kedua kota tersebut pernah terkoneksi pada awal abad 18 dalam satu jalur kabel telegram bawah laut yang dibangun Inggris mulai dari Eropa hingga Australia.
Kedua kota ini pernah terhubung pada 1889 melalui kabel telegram bawah laut yang dibentangkan dari Banyuwangi ke Broom. Pemasangan kabel ini sendiri dilakukan selama 10 hari menggunakan kapal.
Pada masa itu Australia sendiri tengah berada dalam pendudukan Inggris. Kabel telegram ini fungsinya untuk menyambungkan orang-orang di Inggris maupun Australia untuk saling berkomunikasi terutama untuk berhubungan dengan sanak famili mereka.
Saat berwisata ke sini, kamu akan menemukan beberapa peninggalan bersejarah seperti lorong kabel telegraf yang menjadi saksi bisu hubungan antara Banyuwangi-Australia. Selain itu, pencinta bangunan bersejarah bisa menikmati arsitektur gedung lawas bernuansa Bugis.