6 Fakta Sejarah Benteng Kedung Cowek, Spot Healing Hits di Surabaya

Hal pertama yang wajib kamu ketahui dari Benteng Kedung Cowek adalah tentang cerita sejarah didalamnya. Dilansir tourismsurabaya.go.id, benteng ini telah dibangun sejak tahun 1900. Benteng ini merupakan benteng terbesar di sepanjang wilayah pantai Surabaya hingga Gresik. Benteng Kedung Cowek dahulunya digunakan sebagai tempat pertahanan Belanda, serta penyimpanan senjata di tengah perang melawan Negeri Sakura.

Setelah Indonesia merdeka, benteng ini digunakan oleh Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan Pasukan Sriwidjaja. Kala itu, tepat 10 November 1945 TKR dan Pasukan Sriwidjaja menyerang tentara Sekutu dari Benteng Kedung Cowek ini. Namun sayangnya. sepertiga dari Batalion Sriwidjaja gugur akibat tembakan dari kapal Inggris.

Meskipun demikian, semangat Batalion Sriwidjaja belum luntur dan tetap melanjutkan perlawanan melalui perang gerilya, hingga meraih kemerdekaan seutuhnya.

Benteng Kedung Cowek telah menjadi bangunan cagar budaya, dan menerima pelestarian yang baik dari pemerintah. Penetapan ini berdasar Surat Keputusan (SK) Wali Kota Surabaya Nomor 188.45/261/436.1.2/2019 tanggal 31 Oktober 2019. Kini, Benteng Kedung Cowek merupakan warisan budaya kategori benda.

Ketika tiba di kawasan benteng, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan benteng yang nampak artistik nan megah. Bangunan Benteng Kedung Cowek terdiri dari beberapa bunker dan anak tangga.

Benteng ini juga dikelilingi pohon tinggi dengan dedaunan yang telah gugur, sehingga suasana vintage dapat kamu rasakan dengan kuat di sini. Pemandangan unik ini, biasa menjadi spot foto intagenic bagi para muda-mudi Surabaya.

Sempat viral melalui media sosial, kawasan wisata Benteng Kedung Cowek rupanya memiliki akses khusus menuju Pantai Kenjeran, lho! Pada tengah benteng, kamu akan menemukan anak tangga menuju tanah lapang yang dipenuhi dengan pepohonan yang rindang. Spot ini biasa menjadi objek foto prewedding bagi warga Surabaya. Berjalan lebih jauh, kamu akan menemukan hamparan luas pasir pantai dengan bebatuan, dan air biru yang indah.

Lebih lagi, dari spot ini kamu dapat melihat megahnya Jembatan Suramadu yang nampak indah. Spot yang kini telah populer ini, tak pernah sepi dikunjungi arek-arek Suroboyo, terlebih ketika akhir pekan tiba.

Benteng Kedung Cowek berlokasi di Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya. Tepatnya, berada tak jauh dari gerbang tol Jembatan Suramadu. Lokasi ini dapat kamu tempuh selama 30 menit dari pusat Kota Surabaya. Jalan menuju benteng ini sangat mudah, sehingga dapat kamu tempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi masing-masing.

Menariknya, kamu dapat menempuh 3 rute yang berbeda untuk sampai ke benteng ini. Rute yang pertama melalui Jalan Sidotopo Wetan, yang kedua adalah Jalan Kapas Krampung, dan yang terakhir adalah melalui Jalan Kedung Cowek.

Tak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk berlibur ke destinasi yang satu ini. Entah weekdays maupun weekend harga tiketnya sama. Kamu cukup menyiapkan biaya Rp15 ribu saja untuk masuk dalam kawasan Benteng Kedung Cowek. Jika kamu datang bersama rombongan, minimal 20 orang, kamu hanya perlu membayar Rp10 ribu saja.

Selain itu, harga tiket bagi anak-anak dan wisatawan mancanegara memiliki kebijakan yang sedikit berbeda.

Anak-anak: Rp5 ribu.

Wisatawan mancanegara: Rp20 ribu.

Kini, kamu lebih siap untuk berwisata ke Benteng Kedung Cowek, bukan? Selalu jaga kebersihan ketika berwisata, ya!