Papan nama Gedung Serba Guna Emaus. IDN Times/Talita Hariyanto
Satu hal yang tak kalah menarik di area Gua Maria Puhsarang adalah bangunan gereja tuanya. Gereja ini dibangun sekitar tahun 1936. Meski sudah mengalami renovasi beberapa kali, keaslian bentuk gereja tua Puhsarang masih tetap terjaga. Bentuk kayu dan atap gereja tua yang khas menjadi saksi bisu cikal bakal misi kekatolikan di Pulau Jawa. Dilansir dari berbagai sumber, kekhasan gereja tua terletak pada altar luarnya yang berbentuk stupa Borobudur. Tak hanya itu, bentuk atap gereja ini terlihat seperti gunung, berbeda dengan ciri khas atap gereja masa kini yang cenderung berbentuk runcing.
Di sekitar gereja tua, juga terdapat gedung serbaguna Emaus yang bisa digunakan peziarah untuk berbagai aktivitas, mulai dari kegiatan peribadatan hingga perkumpulan komunitas. Jika kamu duduk menghadap altar, kamu akan menemukan relief Kota Yerusalem dan Bukit Golgota yang menawan. Berdasarkan relief prasasti yang terpajang di sekitar, gedung serbaguna Emaus ini diresmikan dan diberkati pada tanggal 11 Oktober 1998 oleh Uskup Surabaya pada masanya, Mgr. Johanes Hadiwikarta, Pr. Jika kamu berkunjung ke Puhsarang, jangan lupa mampir ke sini untuk mengagumi bangunan kuno yang menawan ini, ya!
Nah, itulah 5 tempat yang harus dikunjungi di area Gua Maria Puhsarang Kediri. Dengan fasilitas lengkap dan suasana yang sejuk, tempat ini cocok untuk melangsungkan kegiatan peribadatan atau sekadar jalan-jalan sambil menikmati vibes oldies-nya.