5 Tempat Wisata Pantai Sambil Berburu Ikan Segar di Banyuwangi

Muncar jadi salah satu penghasil ikan terbesar di Banyuwangi. Terdapat lebih dari 200 kapal berukuran 30 GT yang digunakan para nelayan untuk mencari ikan lemuru dan tongkol. Tidak hanya penghasil ikan terbesar, Muncar juga menjadi pusat industri pengolahan ikan sarden kualitas ekspor.

Bila kamu mampir di Pelabuhan Muncar, bisa jalan jalan melihat perahu selerek sambil melihat ikan yang baru ditangkap para nelayan. Waktu nelayan menurunkan ikan dari perahu ke pelabuhan rata-rata saat pagi hari.

Kamu bisa langsung membeli ikan ke nelayan dengan harga yang murah, tanpa ditimbang. Namun, kamu harus membawa kantong plastik atau kain sendiri, sebab nelayan tidak menyediakannya.

Selain di lokasi penurunan ikan, kamu bisa membeli di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muncar, meski sedikit lebih mahal, namun harganya masih terbilang murah dan ikannya dijamin segar. 

Muncar memang terkenal sebagai penghasil ikan lemuru. Sebab lokasinya menjadi tempat pertemuan arus Laut Jawa dari arah utara dan Samudra Hindia melalui arah selatan. Kondisi ini menguntungkan karena para nelayan di Muncar tidak terpengaruh gelombang besar yang disebabkan angin barat maupun angin timur.

Pantai Grajagan di Kecamatan Purwoharjo, jadi salah satu yang paling terkenal di Banyuwangi. Pantai ini juga dipopulerkan lewat lagu Using lama berjudul Gerajagan Banyuwangi. Tentu selain jadi tempat wisata pantai, di Grajagan juga terdapat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang menjual aneka ikan tangkapan nelayan.

Di sana, kamu bisa berwisata menikmati keindahan pantai selatan sambil membeli ikan. Sejumlah pedagang di pantai juga menyediakan menu ikan bakar. Pantai Grajagan juga memiliki daya tarik bagi wisatawan mancanegara, karena memiliki ombak yang cocok untuk olahraga selancar.

Di kawasan kota Banyuwangi terdapat sebuah pulau kecil bernama Pulau Santen, tepatnya di Kelurahan Karangrejo. Warga Pulau Santen memiliki alat tangkap ikan yang khas, yakni jaring tarik sepanjang 500-1000 meter.

Jaring tersebut ditebar di tepi pantai dan ditarik secara gotong royong oleh nelayan dari tepian. Sementara Ibu-ibu bagian mengumpulkan ikan yang terperangkap ke dalam jaring.

Sejumlah ikan yang paling banyak ditangkap yakni Lemuru. Kamu bisa datang langsung sambil menikmati indahnya wisata Pantai Pulau Santen sambil menyaksikan langsung nelayan menangkap ikan. Sebelumnya, kawasan ini sempat dijadikan tempat wisata bernama Pantai Syariah.

Pantai Blimbingsari lokasinya sangat dekat dengan Bandara Banyuwangi. Bila kamu di sana, bisa mencoba kuliner ikan bakar segar hasil tangkapan nelayan. Sambil menikmati indahnya selat Bali, kamu bisa memesan ikan bakar di pantai.

Dari dulu, pantai Blimbingsari memang terkenal dengan destinasi wisata yang menyediakan olahan kuliner ikan bakar. Kendati demikian, kamu juga bisa langsung memesan ikan segar dari nelayan di sana.

Jarak tempuh antara Bandara Banyuwangi ke Pantai Blimbingsari hanya sekitar 5 menit dengan kendaraan roda dua atau empat.

Sama seperti Pantai Blimbingsari, kawasan Pantai Kampung Mandar juga menyediakan aneka kuliner ikan bakar. Lokasinya berada di dekat kawasan Pantai Boom. Kamu bisa berwisata di pantai sambil berburu ikan segar di sana.

Kampung Mandar lebih dikenal setelah menjadi tempat Festival Fish Market. Pembeli yang datang bisa memilih langsung ikan segar mulai dari kerapu, kakap, langsung diolah sesuai selera bisa dibakar, goreng dan kukus.

Itu tadi 5 pantai di Banyuwangi yang bisa digunakan untuk menikmati ikan segar langsung dari nelayan. Makan ikan sambil menikmati deburan pantai, siapa yang gak mau?