Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penampilan penari gandrung. Dok. Humas Pemkab Banyuwangi

Tari Gandrung adalah tarian tradisional Banyuwangi yang telah ada sejak ratusan tahun lalu. Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar festival gandrung untuk mendukung pelestariannya. 

Di antaranya melalui Pagelaran kolosal Gandrung Sewu yang diawali sejak 2012 terus berkembang dengan partisipasi sentuhan tangan dingin para koreografer dan pencipta tari di Banyuwangi. 

Dalam perkembangannya, Gandrung banyak mengalami dinamika perubahan yang tampak dalam perubahan kostum, penambahan alat musik, dan memasukkan lagu-lagu yang digemari oleh masyarakat.

Berikut 5 ragam judul tarian Gandrung Banyuwangi yang banyak ditampilkan dari masa ke masa:

1. Gandrung Kembang Menur

Penampilan Gandrung Kembang Menur di Grahadi. Dok. Pemprov Jatim

Gandrung Kembang Menur adalah karya pengembangan tari Gandrung oleh seniman kenamaan Banyuwangi, Alm. Soemitro Hadi yang ditampilkan di awal-awal Gandrung Sewu. 

Dalam kebudayaan masyarakat Banyuwangi, Tari Jejer Kembang Menur biasa ditampilkan sebagai pembuka acara atau pertunjukan yang melibatkan banyak orang. 

Gandrung Kembang Menur memiliki makna ibarat bunga menur yang melambangkan kesederhanaan manusia dalam menjalani hidup sebagai makhluk beragama dan makhluk sosial.

2. Gandrung Seblang Lukinto

Editorial Team