Setiap daerah pasti memiliki potensi kearifan lokal yang bisa memikat kunjungan wisatawan, salah satunya Kabupaten Bondowoso.
Berkunjung ke desa wisata di Bondowoso, kamu akan banyak belajar tentang pertanian organik, menikmati pertunjukan kesenian, kuliner lokal hingga wisata alam yang dimiliki desa.
Berikut 5 desa wisata di Bondowoso dengan potensi kearifan lokal yang perlu kamu ketahui.
Desa wisata Lombok Kulon jadi salah satu penghasil padi organik yang sudah tersertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Organik Seloliman (Lessos). Di sana kamu bisa belajar bagaimana awal mula petani mulai kembali beralih menggunakan pupuk organik.
Desa Lombok Kulon berada di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, sekitar 13 kilometer dari pusat kota. Selain menikmati makanan sehat sambil belajar pertanian, kamu bisa berwisata arung jeram di sana, karena memang daerah ini masih dijaga kelestarian sumber mata airnya.
Tidak hanya padi organik, di sana juga terdapat puluhan ikan Gurami, ikan Nila, dan ikan Patin. Kolam ikan air tawar ini juga dibudidayakan dengan sistem organik.
Tidak hanya padi, kamu juga bisa belajar menanam sayur organik. Bahkan ada paket wisata yang menyediakan panen sayur organik.
Desa wisata Lombok Kulon melayani wisatawan mulai hari Senin – Jumat Pukul 07.00 – 16.00 WIB
Sabtu – Minggu Pukul 07.00 – 17.00 WIB
Desa Wisata Rengganis, juga tak kalah menarik. Desa ini memiliki potensi pemandian sumber mata air alami yang memiliki nilai kearifan lokal. Sumber mata air ini dipercaya bisa membuat orang awet muda dan menyehatkan.
Tak seperti namanya, wisata ini berada di Desa Glingseran, Kecamatan Wringin, sekitar 19 kilometer dari pusat kota. Selain itu, mata air di desa ini juga lekat dengan cerita turunnya Dewi Rengganis. Cerita rakyat ini juga diekspresikan dalam bentuk seni pertunjukan.
Tidak hanya kolam pemandian, di Desa Wisata Rengganis juga menyediakan tempat untuk berendam.
Jam Buka – tutup : 06.00 – 17.30 WIB
Harga Tiket: Rp. 2.000
Desa wisata Alas Sumur menyediakan aneka potensi wisata keindahan alam sepey flying fox, wahana bebek air, dan aneka permainan anak.
Bagi yang ingin menginap di desa yang asri ini, warga sekitar juga menyediakan homestay.
Desa wisata Alas Sumur sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga. Wisata ini berada di
Desa Alas Sumur, Kecamatan Pujer, sekitar 14 kilometer dari pusat kota.
Wisata ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 - 17.00 WIB.
Tiket masuk Rp5 ribu per orang.
Parkir kendaraan roda dua Rp2 ribu dan roda empat Rp4 ribu.
Kali ini, buat kamu yang ingin mengetahui kesenian pertunjukan lokal Bondowoso bisa berkunjung ke Padepokan Seni Gema Buana. Padepokan ini berada di Desa Prajekan Kidul, Kecamatan Prajekan, sekitar 30 kilometer dari pusat kota.
Padepokan aktif menggelar berbagai atraksi kesenian Bondowoso, seperti Singo Ulung, Topeng Konah, dan Pojian. Wisatawan bisa memesan seni pertunjukan tersebut sebelum datang ke sana.
Desa wisata ini melayani wisatawan setiap hari mulai Pukul 07.00 – 21.00 WIB.
Desa Wisata Tirta Agung merupakan salah satu tempat lengkap bila ingin menikmati suasana desa, pertunjukan seni, dan beragam oleh-oleh khas Bondowoso.
Wisata ini berada di Desa Sukosari Kidul, Kecamatan Sumberwringin.
Aneka oleh-oleh yang diproduksi di sana seperti permen susu rosela, kerajinan pisau, minuman rosela dan telang, batik dan udheng.
Beragam potensi lokal yang dikelola pemerintah desa dan warga setempat ini bahkan telah mengantongi penghargaan juara 2 Desa Wisata Rintisan dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022.
Satu hal yang menarik dari desa yang asri ini, ternyata dulunya jadi pusat pembuangan sampah.
Jadi itulah 5 wisata desa di Bondowoso yang perlu kamu kunjungi. Bondowoso memang jadi surganya wisata alam, namun belum lengkap rasanya bila belum memahami potensi kearifan lokalnya.