Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pantai/pexels.com
ilustrasi pantai/pexels.com

Intinya sih...

  • Pantai Pasir Putih Sumbersih menawarkan akses mudah dan pemandangan indah dari tebing.

  • Pantai Maesan Padang cocok untuk foto prewedding dengan latar aktivitas nelayan yang unik.

  • Pantai Serang menawarkan suasana tenang, sunset syahdu, dan camping yang romantis.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mau foto prewedding yang beda dari yang lain? Bosan dengan latar pemandangan perkotaan yang itu-itu saja? Kalau begitu, saatnya melipir ke Blitar! Dikenal punya deretan pantai cantik, Blitar menyimpan banyak harta karun tersembunyi yang siap jadi saksi bisu kisah cintamu. Dari pasir putih yang lembut hingga tebing karang yang gagah, semua ada di sini.

Kenapa harus prewedding di Blitar? Jawabannya jelas, kamu bisa menemukan keindahan alam yang masih asri, sepi, dan benar-benar menawan. Banyak pantai yang belum terlalu terekspos, jadi kamu bisa lebih leluasa berpose tanpa malu-malu.

Ditambah lagi, keindahan Blitar dijamin bikin hasil fotomu jadi makin Instagrammable. Yuk, langsung intip 20 rekomendasi pantai hidden gem di Blitar yang pas buat prewedding-mu!

1. Pantai Pasir Putih Sumbersih

ilustrasi pantai/pexels.com

Sering disamakan dengan Pantai Peh Pulo, Pantai Pasir Putih Sumbersih menawarkan akses jalan yang relatif mudah karena sudah dicor. Baik kendaraan roda dua hingga elf long bisa mencapai pantai ini. Perjalanan dari Kota Blitar memakan waktu sekitar 90 menit.

Pemandangan dari tebing di sisi barat pantai sangatlah indah. Meskipun pasirnya berwarna putih di pinggir pantai, saat air surut akan terlihat bebatuan karang yang mendominasi. Saat ini, belum ada penjual seafood di pantai ini, jadi pastikan kamu membawa bekal sendiri. Lokasi ini cocok untuk prewedding dengan pemandangan tebing dan laut lepas.

2. Pantai Maesan Padang

ilustrasi pantai/pexels.com

Kurang populer sebagai tempat wisata, Pantai Maesan Padang sebenarnya adalah pantai yang digunakan oleh nelayan di Pantai Serang. Terletak di sebelah timur Pantai Serang, pantai ini memiliki bentang yang sempit, menjadikannya tempat yang aman untuk perahu-perahu nelayan berlabuh.

Meskipun ukurannya kecil, suasana pantai yang dipenuhi perahu nelayan bisa menjadi latar foto yang unik dan otentik. Pemandangan aktivitas nelayan dan perahu-perahu tradisional akan menambah kesan natural pada foto prewedding-mu.

3. Pantai Serang

ilustrasi pantai/pexels.com

Pantai Serang adalah salah satu primadona baru di Blitar. Terkenal dengan festival tahunannya, pantai ini selalu ramai saat akhir pekan. Meski begitu, pada hari biasa suasananya tetap tenang. Yang paling bikin kangen dari pantai ini adalah sunsetnya yang syahdu.

Pepohonan cemara udang yang rindang di pinggir pantai sangat pas untuk berteduh sambil menikmati angin sepoi-sepoi. Pantai ini juga cocok untuk camping, memungkinkan kamu menikmati malam yang tenang dan pagi yang disambut deburan ombak. Dengan tiket masuk terbaru Rp10 ribu per orang, Pantai Serang adalah pilihan sempurna untuk prewedding yang romantis dengan latar matahari terbenam.

4. Pantai Serit

ilustrasi pantai/pexels.com

Pantai Serit belakangan menjadi viral dan sudah dikelola secara profesional. Dengan tiket masuk Rp10 ribu, pantai ini menjadi satu-satunya di Blitar yang tiketnya dicetak dengan barcode. Lokasinya berada di barat Pantai Serang dan aksesnya belum sepenuhnya memadai, membuat pantai ini belum terlalu populer.

Di sini, ada sebuah batu ikonik yang bentuknya menyerupai bangunan. Pantai ini juga memiliki muara sungai yang menarik untuk dieksplorasi dengan perahu. Meski pasirnya kecokelatan, fasilitas yang memadai seperti warung dan kamar mandi membuat pantai ini nyaman untuk dikunjungi. Suasana yang masih relatif sepi juga cocok untuk sesi foto prewedding.

5. Pantai Bakung

ilustrasi pantai/pexels.com

Masih satu desa dengan Pantai Dung Dowo, Pantai Bakung menawarkan bentang pantai yang lebih luas. Di sini, kamu bisa menemukan area berpasir di sisi barat dan bebatuan di sisi timur. Pemandangannya juga mirip dengan Pantai Pudak, dengan batu karang besar di tengah laut.

Pantai ini cocok untuk camping, meskipun tidak ada sumber mata air. Kamu bisa membawa air secukupnya untuk semalam. Keindahan alamnya yang masih terjaga dan area yang luas memungkinkanmu untuk mengambil berbagai angle foto prewedding yang berbeda.

6. Pantai Dung Dowo

ilustrasi pantai/pexels.com

Pantai Dung Dowo, yang juga berada di Desa Ngadipuro, memiliki ciri khas pantai yang sempit. Saat air laut pasang, area pantainya bahkan bisa menghilang, jadi kamu tidak bisa bersantai di pasir. Jika ingin piknik atau bersantai, disarankan untuk bergeser sedikit ke timur menuju Pantai Bakung.

Meskipun begitu, bentang pantainya yang sempit bisa menjadi latar foto yang unik. Pemandangan tebing dan ombak yang langsung menghantam daratan bisa menciptakan kesan dramatis pada hasil fotomu. Namun, karena keterbatasan area, pantai ini mungkin lebih cocok untuk sesi foto yang cepat dan berfokus pada keindahan alamnya.

7. Pantai Pudak

ilustrasi pantai/pexels.com

Dulu, akses menuju Pantai Pudak terkenal sulit dengan jalan makadam yang mengerikan. Namun, berkat pengelolaan desa, sekarang jalannya sudah jauh lebih baik dan dicor. Kamu bisa datang dengan kendaraan pribadi dan menikmati pemandangan yang menakjubkan. Di sini, kamu bahkan bisa camping dengan pemandangan yang indah.

Ikon dari Pantai Pudak adalah sebuah batu besar yang menjorok ke tengah laut. Batu ini bisa menjadi spot foto yang sangat menarik. Perjalanan menuju pantai ini memakan waktu sekitar 60 hingga 90 menit dari Kota Blitar. Berbagai fasilitas penunjang juga sudah tersedia, membuat prewedding di sini semakin nyaman.

8. Pantai Selok Dadap

ilustrasi pantai/pexels.com

Pantai Selok Dadap berada dekat dengan Pantai Pudak dan bisa diakses melalui jalur yang sama. Akses jalannya dari JLS sudah cukup baik, tapi disarankan untuk berjalan kaki dari Puncak Songgo Langit agar tidak terlalu jauh. Pantai ini masih sepi dan asri, dengan banyak rumput laut di pinggirannya.

Suasananya yang tenang dan alami sangat pas untuk prewedding yang ingin menonjolkan keintiman dan kedamaian. Karena masih sepi, kamu bisa berpose dengan lebih leluasa tanpa gangguan. Keindahan alamnya yang belum banyak terjamah membuat hasil fotomu akan terlihat lebih natural dan otentik.

9. Pantai Keben

ilustrasi pantai/pexels.com

Jika kamu pasangan petualang, Pantai Keben adalah pilihan yang tepat. Pantai ini masih terbilang perawan dengan akses jalan yang sulit, bahkan mobil jeep pun disarankan untuk datang ke sini. Jangan coba-coba datang saat musim hujan atau musim panen tebu karena jalan akan sulit dilalui.

Keindahan Pantai Keben sangat luar biasa, masih bersih dan sepi. Bentuknya mirip dengan Pantai Pangi, tapi jaraknya lebih dekat dengan samudra. Suasananya yang masih alami sering disebut sebagai pantai pribadi oleh para pengunjung. Jadi, jika kamu ingin prewedding dengan nuansa petualangan dan alam liar, Pantai Keben bisa jadi pilihan terbaik.

10. Pantai Wedi Ireng

ilustrasi pantai/pexels.com

Lokasinya agak tersembunyi, Pantai Wedi Ireng tidak jauh dari Pantai Jebring dan Keben. Kamu perlu sedikit berjalan kaki dari tempat parkir untuk turun ke pantai ini. Sesuai namanya, "Wedi Ireng" yang berarti pasir hitam, pantai ini memiliki pasir berwarna gelap yang unik. Sayangnya, pantai ini cenderung kotor dengan sampah organik.

Meski begitu, pantai ini menawarkan keindahan tersendiri bagi kamu yang suka tempat-tempat yang masih terbilang belum banyak terjamah turis domestik maupun asing. Ukurannya yang kecil dan lokasinya yang tersembunyi membuatnya terasa lebih pribadi, cocok untuk sesi foto yang intim dan sederhana.

11. Pantai Princen

ilustrasi pantai/pexels.com

Berada di sebelah timur Pantai Jebring, Pantai Princen dipisahkan oleh tebing yang cukup tinggi. Akses menuju pantai ini hanya bisa dilakukan saat air laut surut, jadi pastikan kamu mengecek pasang surut air laut sebelum ke sini. Di pantai ini, ada sebuah goa kecil yang menarik untuk dieksplorasi.

Jika ingin datang, kamu harus memarkirkan kendaraan di Pantai Jebring dan berjalan kaki menuju tebing pemisah. Meski fasilitasnya sangat minim, keindahan tebing dan pasir yang masih asri bisa menjadi latar yang unik untuk foto prewedding. Pantai ini cocok buat pasangan yang suka petualangan dan ingin mendapatkan foto yang berbeda dari yang lain.

12. Pantai Jebring

ilustrasi pantai/pexels.com

Pantai Jebring dikenal dengan batu karangnya yang ikonik. Terletak di Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto, pantai ini punya pasir hitam yang mengandung bijih besi, bahkan dulunya pernah menjadi area tambang. Di sisi baratnya, terdapat muara sungai yang sedang dalam proses penghijauan, sehingga nantinya akan menambah keindahan lanskap pantai.

Meskipun akses jalannya tergolong sulit dan cukup rusak, mobil dengan ground clearance tinggi masih bisa menjangkaunya. Butuh sekitar 90 menit perjalanan dari Kota Blitar. Saat ini, fasilitas di pantai Jebring masih sangat terbatas, jadi disarankan untuk membawa bekal sendiri. Pemandangan pepohonan cemara udang yang rindang dan deburan ombak yang besar menjadikan pantai ini spot foto yang dramatis.

13. Pantai Bantheng Mati

ilustrasi pantai/pexels.com

Pantai Bantheng Mati adalah sebuah teluk yang menaungi tiga pantai sekaligus. Terletak di sebelah timur Pantai Pasetran Gondomayit, pantai ini punya suasana yang tenang dan asri. Saat dikunjungi, pantai ini masih belum menerapkan tiket masuk, hanya perlu membayar parkir sebesar Rp5 ribu.

Fasilitas dasarnya sudah cukup lengkap, mulai dari kamar mandi, warung, hingga musala. Pantainya juga bersih, dengan pemandangan pepohonan cemara udang yang rindang di area parkir. Suasana yang tenang dan fasilitas yang memadai membuat pantai ini cocok untuk sesi foto prewedding yang santai dan nyaman.

14. Pantai Pasetran Gondomayit

ilustrasi pantai/pexels.com

Berada di timur Pantai Pasir Putih Tambakrejo, pantai kecil ini dipisahkan oleh sebuah bukit. Pantai Pasetran Gondomayit memiliki pasir putih dan ombak biru yang menawan. Di sini, ada batu karang menonjol yang ikonik, menjadikannya spot foto yang menarik, terutama saat ombak pasang menghantam karang.

Namun, pantai ini belum dilengkapi fasilitas seperti warung atau toilet. Jika butuh, kamu bisa kembali ke Pantai Pasir Putih Tambakrejo yang jaraknya tidak jauh. Jadi, jangan lupa siapkan bekal sendiri, ya. Meskipun begitu, suasananya yang sepi dan pemandangannya yang eksotis menjadikan pantai ini pilihan tepat untuk pasangan yang ingin sesi foto prewedding yang lebih personal.

15. Pantai Pasir Putih Tambakrejo

ilustrasi pantai/pexels.com

Terletak di sebelah timur Pantai Tambakrejo, pantai ini sering disebut Pantai Gondomayit, meskipun Gondomayit yang sebenarnya berada sedikit lebih jauh. Di sini, kamu bisa menemukan banyak warung makan dengan menu ikan bakar yang super terjangkau. Seporsi ikan bakar plus nasi hanya dibanderol Rp15 ribu saja.

Akses ke pantai ini juga cukup mudah, bahkan bus kecil bisa masuk. Tiket masuknya kini sama dengan Pantai Tambakrejo, yaitu Rp10 ribu per orang. Namun, hati-hati saat bermain air karena ombaknya cukup besar dan ada banyak bulu babi di area pantai. Jika ingin mencari suasana lebih sepi, kamu bisa berjalan sedikit ke Pantai Pasetran Gondomayit yang letaknya di sebelahnya.

16. Pantai Tambakrejo

ilustrasi pantai/pexels.com

Dikenal sebagai pantai paling populer di Blitar, Pantai Tambakrejo selalu ramai dikunjungi, terutama saat akhir pekan. Selain jadi tempat wisata, pantai ini juga memiliki Tempat Pelelangan Ikan (TPI) terbesar, tempat kamu bisa menemukan aneka ikan segar dengan harga terjangkau. Cocok buat kamu yang mau menikmati santapan seafood di pinggir pantai.

Di bagian baratnya, ada dermaga dan pemecah ombak yang sangat instagrammable untuk latar fotomu. Dengan tiket masuk terbaru Rp10 ribu per orang, kamu bisa menikmati semua fasilitas yang ada, dari perahu wisata, homestay, hingga berbagai warung makan. Pantai ini berlokasi di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto dan bisa dijangkau oleh mobil dan bis mini, menjadikannya pilihan ideal untuk prewedding dengan banyak rombongan.

17. Pantai Sumur Gemuling

ilustrasi pantai/pexels.com

Pantai Sumur Gemuling menawarkan keindahan pasir halus yang diselingi bebatuan. Berada di sebelah barat Pantai Tambakrejo, pantai ini punya cara masuk yang unik. Untuk menikmati keindahannya, kamu harus membayar tiket dua kali: pertama untuk masuk kawasan wisata Pantai Tambakrejo, lalu yang kedua untuk masuk kawasan pelabuhan yang berdekatan.

Namun, biaya yang dikeluarkan tidak terlalu mahal, hanya seribu rupiah per orang dan dua ribu rupiah untuk sepeda motor di kawasan pelabuhan. Meskipun harus melewati dua pintu masuk, pemandangan yang ditawarkan pantai ini sebanding dengan usahamu. Area pantainya yang masih sepi juga cocok untuk sesi foto yang lebih intim.

18. Pantai Pangi

ilustrasi pantai/pexels.com

Buat pasangan yang suka camping, Pantai Pangi adalah pilihan yang paling pas. Ombaknya yang relatif kecil dan posisinya yang menjorok ke dalam teluk bikin suasana di sini terasa lebih tenang dan nyaman. Banyak orang sering kemping di sini, bahkan menghabiskan malam tahun baruan. Akses jalannya juga semakin mudah, dan konon katanya sudah banyak perbaikan.

Dengan tiket masuk sebesar Rp8 ribu per orang (sekarang sedang ada pembangunan JLS, jadi sementara tidak perlu bayar tiket masuk), kamu bisa menikmati keindahan pantai yang terletak di Desa Tumpakkepuh, Kecamatan Bakung. Jaraknya sekitar satu jam perjalanan dari Kota Blitar. Jangan lupa berhati-hati saat bermain air, karena kontur dasarnya berbatu dan bisa saja terseret ombak.

19. Pantai Umbul Waru

ilustrasi pantai/pexels.com

Ingin foto prewedding dengan sensasi berbeda? Pantai Umbul Waru punya pemandangan yang tiada duanya! Di sini, kamu bisa menemukan air terjun yang mengalir langsung ke laut, menciptakan ilusi infinity pool alami yang super eksotis. Pose di kolam ini atau berlatar belakang air terjun yang langsung terjun ke lautan lepas dijamin bikin fotomu makin antimainstream.

Sayangnya, untuk mencapai keindahan ini, kamu butuh perjuangan ekstra. Akses jalannya cukup sulit, bahkan kendaraan roda empat, terutama city car, disarankan untuk tidak mencobanya. Jangan datang saat musim hujan karena kondisi jalan akan makin parah.

Selain itu, pastikan untuk tidak turun ke bawah saat air laut pasang, karena seluruh area pantai akan tertutup ombak. Berlokasi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Bakung, pantai ini berjarak sekitar 90 menit dari Kota Blitar, jadi siapkan stamina lebih, ya!

20. Pantai Pasur

ilustrasi pantai/pexels.com

Pantai Pasur, yang terletak di ujung barat Blitar, menawarkan lanskap yang unik. Pasir hitamnya yang kaya akan kandungan besi memang bisa membuat cuaca terasa lebih panas, jadi jangan coba-coba berjalan tanpa alas kaki di siang bolong. Namun, pantai ini terbagi menjadi dua area yang sama-sama menarik. Di sisi barat, ada muara sungai yang menawan, sementara sisi timur dikelilingi oleh pepohonan cemara udang rindang yang bikin suasana terasa adem.

Meski masih minim warung makan berat, kamu bisa menemukan beberapa warung yang menjual camilan ringan dan minuman. Kabar baiknya, Pantai Pasur sudah dilengkapi fasilitas toilet yang memadai.

Akses menuju lokasi juga relatif mudah, bisa dilalui kendaraan roda dua hingga bus kecil. Dengan jarak tempuh sekitar satu jam dari pusat Kota Blitar, pantai yang berlokasi di Desa Bululawang, Kecamatan Bakung ini masih bebas biaya masuk, lho! Kamu hanya perlu membayar biaya parkir saja.

Dari 20 rekomendasi tersebut, apakah sudah siap mengabadikan momen prewedding impianmu di pantai-pantai cantik Blitar?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team