Pemain Arema FC saat menjalani sesi latihan. (Dok. Media Officer Arema FC)
Widodo juga tidak memberikan larangan khusus pada pemain, ia membebaskan pemain-pemain beraktivitas di luar lapangan. Tapi ia menuntut para pemain agar tidak terpengaruh dengan situasi di luar lapangan. Alasan itulah ia tidak melarang pemain-pemainnya melihat tabel klasemen Liga 1 Musim 2023/2024.
"Saya nggak ngelarang (melihat tabel klasemen), kalai dilarang pun dia akan melihat, kita kan masih di bawah jadi ngapain ngelarang orang. Kita akan profesional, jangan dilarang atau ditutup," paparnya.
Dengan kondisi ini, Widodo menuntut setiap unsur di tubuh Arema FC bersatu mulai dari pemain, tim pelatih, staf, hingga manajemen untuk bersatu. Mereka harus menghadapi ini bersama-sama, sehingga bisa melewati ujian dengan baik kedepannya.
"Kita harus keluar, kalau perilakunya seperti yang kemarin nggak ada perbedaan, percuma juga saya ke sini. Lagian harus ada perlakuan yang berbeda," pungkasnya.