Persebaya Siapkan Training Center Selama Pembekuan Liga 1
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times- Liga 1 harus dibekukan untuk sementara waktu menyusul insiden kematian Haringga Srilia pasca laga Persib vs Persija pada Minggu (23/9) lalu. Menanggapi keputusan tersebut, manajemen Persebaya Surabaya menghormati segala keputusan yang telah ditetapkan.
"Persebaya sebagai anggota PSSI dan peserta Liga 1 menghormati keputusan itu. Pasti kami akan mengikuti," terang Candra Wahyudi selaku manajer Persebaya melalui situs resmi Persebaya.
1. Persebaya akan menggelar training centre
Demi menjaga kebugaran para pemain hingga kurun waktu yang tidak ditentukan, Candra menyampaikan bahwa Djajang Nurjaman dengan Bejo Sugiantoro sebagai pelatih dan wakil pelatih tengah menyusun program latihan untuk para pemain. “Misal sudah ada kepastian waktu penundaannya lama, tentu program akan menyesuaikan, seperti pemusatan latihan atau bagaimana," lanjut dia.
2. Laga kontra Arema harus diundur
Seharusnya, pekan ke-24 menyajikan derby Jawa Timur antara Persebaya kontra Arema Malang pada Minggu (30/9) mendatang. Namun, seiring pembekuan liga, pertandingan tersebut juga akan batal digelar.
"Seharusnya ketemu Arema, tapi karena ada keputusan ini, ya tidak ada pertandingan. Kami kini menunggu keputusan dari PSSI dan PT LIB soal kapan jadwal akan digelar," terang dia.
Baca Juga: Ringkasan dan Hasil Klasemen Pekan ke-23 Liga 1 2018
3. Kerugian belum bisa diprediksi
Lantaran baru dua hari pasca pembekuan, Candra mengatakan bahwa pihaknya belum mendapati kerugian. Kendati begitu, kerugian akan lebih besar dirasa bila liga tak kunjung berjalan. Karenanya, ia meminta supaya otoritas terkait memberikan kepastian soal penegakan hukum dan kapan liga akan kembali digelar. ”Terpenting ada kepastian, agar klub segera bisa melakukan penyesuaian rencana," tutup dia.
Baca Juga: Sriwijaya Vs Persebaya Seri, Sajikan Drama 6 Gol di Palembang