Bola raksasa yang diarak warga menyambut Piala Dunia U-17 di Surabaya. (IDN Times/Khusnul Hasana).
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo yang juga hadir dalam arak-arakan tersebut, mengapresiasi kegiatan ini. Dengan arak-arakan tentu informasi tentang Piala Dunia akan semakin tersebar luas.
"Kegiatan trofi tur ini sangat dibutuhkan agar masyarakat terinformasi lebih luas. Ini dikemas banyak hal, ada pawai, kebudayaan. Masyarakat sendiri tertarik dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-17," ungkapnya.
Dito berharap, gelaran Piala Dunia di Surabaya juga menjadi motivasi bagi seluruh anak-anak. Apalagi mereka akan melihat Timnas bermain dengan tim kelas dunia.
"Karena U-17 ini Timnas kita bermain disini dan ini bisa menjadikan inspirasi buat anak-anak generasi muda melihat kita melawan tim kelas dunia," lanjutnya
Di waktu yang sama, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya Surabaya dan Jawa Timur untuk meramaikan Gelora Bung Tomo (GBT). Sehingga, Timnas yang bermain akan semakin semangat.
"Mengajak warga Kota Surabaya dan Indonesia ayo kita ramaikan Stadion Gelora Bung Tomo, kita tunjukkan bahwa kita akan membela membantu menguatkan semangat dari punggawa Timnas untuk menjadi yang terbaik dan lolos ke fase berikutnya," pungkas Eri