Malang, IDN Times - Bergulirnya Liga 1 sejak Senin (05/12/2022) ternyata tidak 'direstui' oleh seluruh elemen Aremania. Tim Gabungan Aremania (TGA) memboikot laga Arema FC. Mereka menganggap kasus tragedi Kanjuruhan belum diusut secara tuntas.
"TGA dipercaya oleh keluarga korban untuk memperjuangkan usut tuntas ini. Sehingga kami tidak akan mendukung liga ini berjalan," tegas Muhammad Jamaluddin selaku juru bicara TGA pada Selasa (06/12/2022).
Menurutnya, berjalannya Liga 1 akan menyakiti para korban dan keluarga korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan, termasuk Aremania yang sejak dua bulan turun ke jalan memperjuangkan keadilan.
"Keputusan melanjutkan liga ini sangat menyakiti hati para suporter yang sudah berjuang selama dua bulan. Ini menjadi keprihatinan kami para Aremania, apalagi proses hukum hingga saat ini masih jalan di tempat," bebernya.