Malang, IDN Times - Arema FC memperkenalkan pelatih keempatnya musim ini setelah mendepak Fernando Valente. Ia adalah Widodo Cahyono Putro yang sebelumnya mengasuh tim Liga 2, Deltras Sidoarjo.
Fernando sendiri didepak karena belum mampu mengangkat tim dari zona degradasi atau peringkat 16. Apalagi mereka dibantai PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali dengan skor 1-4.
Diketahui jika CEO Arema FC, Iwan Budianto sangat kesal karena Arema FC kalah telak di laga home melawan PSIS Semarang. Setelah pertandingan ini, Fernando langsung dievaluasi dan jabatannya sebagai pelatih kepala dicopot.
"Saya diminta langsung oleh manajemen untuk membantu Arema FC. Jadi saya langsung bersedia, apalagi tim ini memiliki nama yang sangat besar," terang Widodo saat dikonfirmasi pada Senin (12/2/2204).
Widodo mengaku sangat terhormat melatih Singo Edan, karena tim ini merupakan salah satu tim bersejarah di Indonesia. Menurutnya posisinya sekarang di papan klasemen tidak semestinya.
Ketika nama Widodo disodorkan pada pemain-pemain Arema FC, ternyata tidak ada penolakan dari mereka. Para pemain khususnya pemain lokal setuju karena Widodo memiliki track record yang cukup bagus sebelumnya.
"Infonya hampir semua pemain oke dan setuju (saya datang). Jadi saya oke dan mau bantu, karena saya nggak melihat Arema ini begini-begitu. Karena tugas saya sebagai pelatih," tegasnya.
Setelah melakukan latihan perdana dengan tim Arema FC, Widodo senang para pemimpin mengikuti instruksinya dengan baik. Jadi ia langsung menetapkan metode latihan dan strategi untuk laga selanjutnya.
Widodo juga sempat curhat jika awalnya ia ingin istirahat sejenak setelah meloloskan Deltras Sidoarjo ke putaran kedua Liga 2 Musim 2023/2024. Tapi tiba-tiba ia mendapatkan telepon dari manajemen Arema FC untuk mengarsiteki Singo Edan.
"Sebenarnya kemarin saya mau istirahat, tapi namanya juga tugas pelatih dan juga saya ingin membantu. Jadi bukan karena saya pelatih hebat atau gimana-gimana, tapi memang tugas saya kan melatih," tandasnya.
Pelatih 53 tahun ini mengatakan jika manajemen Arema FC meminta agar ia mau melatih Arema FC di sisa 10 laga. Jadi ia langsung menerima karenan ia juga tidak tega melihat Singo Edan terancam degradasi.