Mengenal Aswin, Wonderkid Baru Arema FC

Arema FC cukup aktif pada bursa transfer paruh musim Liga 1 Indonesia 2024/2025. Mereka mendatangkan sejumlah pemain baru. Satu di antaranya adalah Aswin.
Aswin merupakan jebolan tim sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) Sulawesi Barat pada 2023—2024. Pemain berusia 21 tahun itu memiliki keterampilan sebagai gelandang hingga bek sayap di atas lapangan. Aswin masuk dalam proyek jangka panjang Arema ke depan.
1. Jebolan tim PON Sulawesi Barat
Aswin merupakan pemain kelahiran Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada 10 Mei 2003 (21 tahun). Ia pertama kali berkiprah bersama Gasman Majene di Liga 3 zona regional. Selanjutnya, Aswin memperkuat PS Sandeq Polman pada 2021 serta tim Porprov Majene pada 2022.
Pada 2023, Aswin dipercaya untuk menjadi bagian dari tim PON Sulawesi Barat. Sempat membela PS Polmas pada awal 2024, lalu ia kembali ke tim PON untuk menyongsong PON 2024 Aceh-Sumut. Namun, sayangnya, Aswin gagal membawa Sulawesi Barat meraih pencapaian terbaik.
Langkah Aswin bersama tim Sulawesi Barat mesti terhenti hingga fase penyisihan grup PON 2024 Aceh-Sumut. Meski belum optimal, tetapi sang pemain telah mempertontonkan talenta besarnya. Tidak heran potensi Aswin akhirnya memikat hati Arema FC usai direkrut pada 2025.
2. Didatangkan Arema FC untuk proyek jangka panjang
Arema FC kepincut dengan bakat yang dimiliki Aswin. Singkat cerita, tim berjuluk Singo Edan itu pun merekrut sang pemain pada paruh musim Liga 1 Indonesia 2024/2025. Ini menjadi jalan pertama Aswin sebagai pemain sepak bola profesional.
Sementara itu, perekrutan Aswin merupakan langkah Arema untuk mempersiapkan regenerasi tim. Sang pemain masuk dalam proyek jangka panjang Singo Edan. Terlebih, perekrutan ini dilakukan karena Aswin masuk dalam kategori pemain muda incaran Arema.
"Aswin ini hasil scouting yang kami jalankan di PON kemarin, dia salah satu yang menonjol. Jadi selama 2 bulan sebelumnya dia sudah mengikuti latihan, kami berharap dia banyak belajar dulu, biar dia tahu klub profesional itu seperti apa," ujar General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, seperti dikutip IDN Times, Jumat (10/1/2025).
3. Arema FC terinspirasi dari keberhasilan mengorbitkan Arkhan Fikri
Perekrutan Aswin yang dilakukan Arema FC bukan tanpa alasan. Singo Edan terinspirasi dari keberhasilan mengorbitkan Arkhan Fikri (20 tahun) sebelumnya. Pemuda asal Serdang Bedagai, Sumatera Utara, itu telah menjadi bagian penting Arema dalam beberapa musim terakhir di Liga 1 Indonesia.
Arema sendiri merekrut Arkhan Fikri pada Juni 2022. Selama 3 musim bersama, Singo Edan kemudian mengandalkan Arkhan di Liga 1 2024/2025 ini. Sang pemain telah berkontribusi apik dengan 1 assist dari 16 penampilan (1.354 menit) per 11 Februari 2025. Pencapaian Arkhan itu adalah inspirasi Arema dalam merekrut Aswin.
"Aswin ini punya potensi yang bagus. Makanya kita kasih kesempatan untuk trial dan akhirnya kita putuskan untuk kontrak. Kalau prediksi pemandu bakat, kemampuannya bisa terlihat 1—2 tahun ke depan. Salah satunya kami belajar dari perekrutan Arkhan Fikri 2 tahun lalu," imbuh Yusrinal Fitriandi selaku General Manager Arema FC.
4. Aswin senang menjadi bagian dari Arema FC
Di sisi lain, Aswin senang bergabung ke Arema FC pada 2025. Ini adalah kesempatan untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Apalagi, nama besar Arema turut berpeluang mengangkat pamor Aswin di kompetisi profesional, penting untuk sepak terjangnya.
"Alhamdulillah sangat bersyukur bisa bergabung dengan salah satu klub besar di Indonesia (Arema FC), semoga ini adalah awal yang baik untuk karier saya. Ini semua berkat doa orang tua dan keluarga," ujar Aswin.
Kedatangan Aswin adalah cikal bakal penerus regenerasi pemain di Arema FC. Akankah Aswin menjadi pujaan baru Aremania pada masa mendatang?