2. Eks pemain Pra-PON DKI Jakarta hingga RANS Nusantara

Bayu Setiawan (instagram.com/rans.nusantara)

Bayu Setiawan merupakan pemain jebolan tim Pra-PON DKI Jakarta pada 2018—2019. Selanjutnya, ia memperkuat Adhyaksa Farmel FC selama 1 tahun lebih pada medio Juli 2019 hingga Januari 2021. 

Sialnya, setelah dilepas Adhyaksa Farmel, Bayu Setiawan sempat tak memiliki klub pada Januari 2021 hingga November 2021. Namun, ia akhirnya bergabung dengan Mitra Surabaya FC serta melanjutkan kariernya bersama Sriwijaya FC sampai awal 2023.

Pada 30 Januari 2023, Bayu Setiawan kembali berganti seragam untuk RANS Nusantara, serta berkontribusi dengan 1 assist dari 11 penampilan (718 menit tampil) ketika mengarungi putaran kedua Liga 1 Indonesia 2022/2023. Hanya saja, kiprah Bayu tak berlangsung lama karena dilepas RANS pada akhir musim.

3. Bermain untuk PSS Sleman di Liga 1 2023/2024

Bayu Setiawan (pssleman.id)

Karier Bayu Setiawan boleh dikatakan mengalami peningkatan setelah berkostum RANS Nusantara. Ini karena reputasinya makin dikenal oleh klub-klub lain di Liga 1. Asumsi itu terbukti setelah sang pemain resmi direkrut PSS Sleman untuk musim 2023/2024.

Bayu Setiawan diboyong PSS untuk menghadapi persaingan Liga 1 2023/2024. Berperan sebagai bek kanan, ia pun memberi sumbangan kontribusi 15 penampilan atau 1.015 menit bermain dalam semusim kompetisi. Catatan tadi bisa dibilang meningkat bila dibandingkan saat Bayu membela RANS Nusantara pada 2022/2023.

4. Menjadi Pesaing Rifad Marasabessy di sektor bek kanan Arema FC

Bayu Setiawan (pssleman.id)

Bayu Setiawan mengakhiri kebersamaan bareng PSS Sleman pada akhir musim 2023/2024. Kini, dirinya memulai petualangan baru bersama Arema FC untuk mengarungi Liga 1 2024/2025. Bila diperkirakan, perekrutan Bayu ini sudah menjadi keputusan mutlak bagi Singo Edan.

Semenjak ditinggal bek kanan andalan, Rizky Dwi Febrianto, yang hijrah ke Borneo FC Samarinda, Arema memang tidak memiliki pengganti yang sepadan. Hal itu bahkan memunculkan problematika bagi Singo Edan lantaran mempunyai pertahanan yang rapuh, khususnya bek kanan, kala mengarungi Liga 1 2023/2024. Kini, kedatangan Bayu diharapkan dapat menjadi solusi bagi tim.

Di satu sisi, kedatangan Bayu Setiawan akan menjadi kompetitor baru untuk Achmad Maulana Syarif, Rifad Marasabessy, dan Bayu Aji. Kekuatan bek sayap Arema sendiri terlalu bertumpu kepada Achmad Syarif sepanjang 2023/2024 lalu. Sehingga, harapannya, Bayu dapat memberi warna berbeda untuk memperkokoh struktur pertahanan Arema pada 2024/2025 kelak.

Bayu Setiawan belum menemukan performa terbaiknya sejauh ini. Maklum, dengan minimnya jam terbang, dirinya masih memerlukan waktu untuk berkembang. Apalagi, usia muda Bayu juga tidak membohongi bila dirinya kerap tidak tampil konsisten di atas lapangan hijau.

Baca Juga: Arema FC Ogah Berkandang di Luar Jawa Lagi