2. Pelatih Persebaya tetap bijak meski gagal menangi laga terakhir

Paul Munster (instagram.com/officialpersebaya)

Persebaya Surabaya pasti kecewa setelah menelan kekalahan dari Dewa United pada pertandingan terakhir Liga 1 2023/2024. Maklum, mereka kehilangan poin usai dibantai di kandang sendiri. Meski begitu, pelatih Persebaya, Paul Munster rupanya tidak mau terlalu tenggelam dalam perasaan tersebut.

“Menang kalah kami tetap bersama. Saya berharap, jangan menyalahkan individu pemain karena hasil ini. Kalau mau menyalahkan, salahkan saya, saya akan melindungi pemain saya. Namun, sekali lagi, ini kesalahan kolektif, bukan satu dua pemain,” ujar Munster dikutip dari situs resmi Persebaya.

Pelatih asal Irlandia Utara itu pun menambahkan bila ia ingin segera membawa Persebaya bangkit dari kekalahan kontra Dewa United. "Secara keseluruhan, evaluasi saja tidak cukup. Apa yang salah? Semua orang melakukan kesalahan, dan itu terjadi dalam sepak bola. Dunia belum berakhir. Kami tetap bersatu, dan kami bersiap untuk pertandingan berikutnya".

3. Persebaya kalah dalam urusan rekor head to head

Persebaya Surabaya dalam laga melawan Persib Bandung pada putaran pertama Liga 1 2023/2024. (instagram.com/officialpersebaya)

Selain itu, Persebaya Surabaya juga mengantongi bekal buruk lain jelang menghadapi Persib Bandung pada pekan ke-32 Liga 1 2023/2024. Mereka ternyata kalah dalam rekor head to head. Buktinya, Bajol Ijo tak pernah menang atas Persib dengan statistik 2 imbang dan 3 kalah dalam 5 pertemuan terakhir di seluruh kompetisi.

Paling baru, hasil minor Persebaya dari Persib sendiri terjadi pada putaran pertama di Liga 1 musim ini. Ketika itu, Bruno Moreira dan kawan-kawan harus legawa setelah dipermalukan di depan ribuan pendukung sendiri. Berlaga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Tim Bajol Ijo keok dengan skor 2-3 dari Persib pada 7 Oktober 2023. 

4. Persib lebih diunggulkan karena memiliki bekal grafik performa yang bagus

Persib Bandung dalam laga melawan Persebaya Surabaya pada putaran pertama Liga 1 2023/2024. (instagram.com/officialpersebaya)

Persebaya Surabaya dipastikan menghadapi pertandingan yang berat kontra Persib Bandung pada pekan ke-32 Liga 1 2023/2024. Ini karena mereka harus berjumpa tim yang sedang berada dalam performa bagus-bagusnya. Bahkan, Persib adalah salah satu tim yang memastikan diri lolos ke babak Championship Series Liga 1.

Diketahui, Persib pun memiliki bekal grafik performa bagus jelang menjamu Persebaya. Itu terbukti usai mereka membukukan 9 pertandingan tanpa kekalahan dengan rekor 4 kali menang dan 5 kali imbang. Kini, catatan itu untuk sementara membawa Persib masih nyaman menjadi runner-up klasemen Liga 1 dengan raihan 56 poin dari 31 pertandingan.

5. Persib mendapat suntikan amunisi jelang melawan Persebaya

Persib Bandung dalam laga melawan Persebaya Surabaya pada putaran pertama Liga 1 2023/2024. (instagram.com/officialpersebaya)

Selain persoalan grafik performa, Persib Bandung memiliki bekal penting lain jelang menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-32 Liga 1 2023/2024. Mereka akan mendapat suntikan amunisi. Amunisi itu adalah Stefano Beltrame dan Beckham Putra Nugraha yang sempat absen karena cedera. Kini, kemungkinan besar kedua pemain itu bisa diturunkan saat melawan Persebaya.

Ketersediaan Beltrame dan Beckham tentu membawa angin segara bagi Persib. Itu lantaran mereka memiliki peran yang amat krusial bagi tim sejauh ini di Liga 1. Buktinya, Beltrame mampu menjadi playmaker yang produktif dengan 4 gol 1 assist dari 10 pertandingan. Sementara itu, Beckham impresif di lini tengah Persib dengan 1 gol 3 assist dari 25 penampilan (1.236 menit tampil) di Liga 1.

Pertandingan intensitas tinggi dipastikan akan mewarnai bentrok Persebaya Surabaya versus Persib Bandung pada pekan ke-32 Liga 1 Indonesia 2023/2024. Ini karena kedua tim kompak menghindari kekalahan demi menjaga harga diri.

Baca Juga: Lolos Champhionsip Series, Persib Tetap Waspadai Persebaya Surabaya