2. Persik tidak boleh terlalu bergantung kepada Flavio Silva

Flavio Silva (instagram.com/persikfcofficial)

Penurunan penampilan Persik Kediri ternyata diikuti dengan catatan terlalu bergantung kepada striker andalan, Flavio Silva, di Liga 1 2023/2024. Itu terjadi karena mereka membukukan sedikitnya 6 gol dari 4 pertandingan hanya lewat sumbangan bomber asal Portugal itu. Hal ini jelas menjadi satu kekurangan yang harus dicari solusi oleh Persik jelang menantang PSS Sleman pada pekan ke-33 Liga 1.

Sejauh ini, tren performa beberapa mesin gol Persik memang menurun di Liga 1. Mereka adalah Mohammad Khanafi (7 gol), Renan Silva (6 gol), dan Anderson Nascimento (5 gol). Torehan gol ketiganya pun berjarak jauh dari catatan gol Flavio yang mengemas 20 gol di Liga 1. Itu mengindikasikan bahwa Persik sedang mengalami problematika dalam urusan mencetak gol belakangan ini.

3. Adi Eko Jayanto absen, Persik kehilangan pilar penting

Adi Eko Jayanto (instagram.com/persikfcofficial)

Persik Kediri tidak menurunkan komposisi pemain terbaik saat menghadapi PSS Sleman pada pekan ke-33 Liga 1 2023/2024. Itu karena mereka mesti merelakan satu pemain penting absen. Pemain itu adalah Adi Eko Jayanto, gelandang senior 30 tahun.

Diketahui, Adi Eko tidak bisa bermain karena baru saja memperoleh hukuman kartu merah tidak langsung pada pertandingan terakhir Liga 1. Ia menerimanya saat bermain imbang kontra Persita Tangerang. Praktis, Adi mesti melewatkan satu pertandingan bersama Persik ke depannya.

Absennya Adi Eko jelas menjadi hal yang tidak diinginkan Persik. Pasalnya, sang pemain menjadi pilar andalan di sektor gelandang sejauh ini. Ia selalu menjadi pilihan utama dalam sembilan pertandingan berturut-turut di Liga 1. Kini, Persik wajib mencari solusi untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Adi.

4. Persik punya peluang besar untuk mengalahkan PSS

Persik dalam laga menghadapi PSS Sleman pada putaran pertama Liga 1 2023/2024. (instagram.com/persikfcofficial)

Secara peluang, Persik Kediri ternyata memiliki kesempatan untuk mengalahkan PSS Sleman pada pekan ke-33 Liga 1 2023/2024. Dikatakan demikian karena calon lawan belum menemukan grafik penampilan terbaik. Itu tentu menjadi kans yang benar-benar wajib dimanfaatkan oleh Tim Macan Putih.

Performa PSS sendiri tidak konsisten di Liga 1 2023/2024. Dalam 10 pertandingan saja, mereka hanya meraup 2 hasil menang, 3 hasil imbang, 5 hasil kalah. Bahkan catatan menurun itu kembali dialami PSS pada pertandingan terakhir Liga 1. Melawan Dewa United di Stadion Manahan, Solo, mereka dibantai dengan skor akhir 1-4 pada Sabtu (20/4/2024) lalu.

5. Rekor head to head Persik vs PSS

Persik dalam laga menghadapi PSS Sleman pada putaran pertama Liga 1 2023/2024. (instagram.com/persikfcofficial)

Rekor head to head menjadi hal yang menarik untuk dikupas jelang menyambut bentrok Persik Kediri versus PSS Sleman pada pekan ke-32 Liga 1 2023/2024. Itu karena rekor pertemuan bisa menjadi salah satu tolok ukur guna mengukur siapa yang unggul dalam laga tersebut. Namun, catatan ini tidak bisa dijadikan sebagai patokan utama.

Secara statistik, rekor head to head Persik versus PSS nyaris seimbang bila diukur dalam lima pertemuan terakhir. Buktinya, Persik telah mengemas 1 kali menang, 2 kali imbang, 2 kali kalah dari kubu lawan. Meski demikian, Persik belum unggul dengan catatan kalah dalam satu pertandingan dari PSS.

Persik Kediri dan PSS Sleman sempat bermain imbang 2-2 pada pertemuan pertama Liga 1 Indonesia 2023/2024. Catatan itu membuktika bila keduanya sama-sama kuat saat saling berhadapan dalam suatu pertandingan. Menurut kalian, siapakah yang keluar sebagai pemenang dalam laga Persik versus PSS pada pertemuan kedua nanti?

Baca Juga: Jelang Hadapi Persita, Persik Kediri Dibayangi Kekalahan Tak Wajar