Peluang Lolos Zona Degradasi Kian Sempit, Widodo Kian Terjepit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC kian dikejar waktu untuk segera mentas dari zona degradasi. Bagaimana tidak, sampai pekan ke-30 Liga 1 Musim 2023/2024 mereka masih tercecer di zona degradasi. Mereka berada di peringkat 16 sengan koleksi 31 poin dari 30 pertandingan, memiliki poin yang sama dengan Persita Tangerang dan PSS Sleman di peringkat 14 dan 15, Arema FC hanya kalah produktivitas gol.
Namun langkah Singo Edan lebih berat pada sisa 4 pertandingan, mereka dihadapkan laga-laga berat. Mereka sudah ditunggu PSS Sleman, Borneo FC, Madura United, dan PSM Makassar.
1. Pelatih Arema FC masih optimis bisa selamatkan Singo Edan
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro mulai menghadapi kesulitan usai mendapatkan 2 kekalahan beruntun dari Persita Tangerang dan Persebaya Surabaya. Padahal ia seperti akan mendapatkan jalan yang mulus usai mendapatkan 3 kemenangan beruntun di awal kepelatihannya di Singo Edan. Kini Aremania mulai khawatir Widodo tidak akan mampu menyelamatkan tim asal Kota Malang ini.
"Pastinya saat datang ke Arema, saya pribadi mempunyai target untuk bisa meloloskan Arema ini dari jurang degradasi. Dan tentunya kami berharap komitmen bersama baik pelatih, manajemen, pemain sendiri, bahkan mungkin penggemar atau elemen-elemen lain untuk mensupport Arema supaya bisa keluar dari zona degradasi," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (29/3/2024).
Widodo mengatakan jika ia dipilih manajemen Singo Edan karena dianggap bisa melihat potensi pemain-pemain muda, dan ia meyakini Arema FC memiliki banyak pemain potensial. Oleh karena itu, ia saat ini tengah bekerja untuk memunculkan potensi-potensi tersebut.
Baca Juga: Bisa Matikan Bruno Moreira, Greg Nwokolo Bingung Arema FC Bisa Kalah
2. Widodo telah melakukan pendekatan pada pemain-pemain Arema FC agar potensi mereka keluar
Widodo mengatakan ia telah melakukan pendekatan-pendekatan pada pemain-pemain Arema FC. Ia ingin memahami satu persatu pemainnya, sehingga mereka bisa mengeluarkan potensi terbaiknya di lapangan.
"Pendekatan itu mungkin yang selama ini cukup berhasil. Tapi kita belum selesai, masih ada tugas bagi pemain. Saya harap kedepannya (para pemain) tetap semangat dan jangan berpikir yang belum terjadi. Saya harapkan mulai sekarang berpikir step by step untuk pertandingan selanjutnya," jelasnya.
3. Widodo mengatakan jika kondisi mental pemain Arema FC masih baik-baik saja
Meskipun kembali menghadapi kondisi sulit setelah kekalahan melawan Persebaya Surabaya, Widodo mengatakan jika pemain-pemain tidak mengalami masalah psikis apapun. Pemain-pemainnya masih memiliki semangat untuk mengangkat posisi tim dan tidak ada yang putus asa.
"Saya harapkan untuk pemain semua agar kebersamaan dijaga, terus respect, semua pemain respect. Jika ada temannya membikin kesalahan maka angkat, support, jangan terus dijauhi, jangan terus di-bully. Saya harap inilah tim, inilah sepak bola kebersamaan ini harus dijaga sampai akhir nanti kita di kompetisi," tandasnya.
Widodo mengingatkan jika posisi Arema FC di papan klasemen belum aman. Jadi ia minta pemain-pemain tetap menjaga fokus. Dan percaya jika mereka bisa menyelamatkan tim ini untuk bertahan di Liga 1.
Baca Juga: Kalah dari Bajol Ijo, Pelatih Arema FC: Pemain Kurang Lepas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.