Liga 1 Dihentikan, Arema FC Tak Mau Mengeluh

Arema memilih fokus benahi tim

Malang, IDN Times - Keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menghentikan kompetisi ternyata tidak disambut baik oleh semua tim. Pasalnya beberapa tim mengeluhkan keputusan operator liga yang menghentikan kompetisi secara mendadak demi mendukung Tim Nasional (Timnas) U-23 yang berkompetisi di Piala Asia U-23 2024 di Qatar.

Salah satu tim yang vokal memprotes keputusan ini adalah Borneo FC. Pasalnya pemberhentian kompetisi ini membuat fokus tim terpecah, padahal mereka sudah berada di jalur juara.

1. Arema FC memutuskan tidak memprotes keputusan PT LIB dan fokus pada tim

Liga 1 Dihentikan, Arema FC Tak Mau MengeluhGeneral Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi. (Dok Media Officer Arema FC)

Manajemen Arema FC tampak tidak mau ikut dalam pusaran protes tim-tim Liga 1. Mereka lebih banyak berhati-hati dalam menanggapi penghentian kompetisi sampai waktu yang tidak ditentukan ini.

Ketika dikonfirmasi, mereka hanya menyebut jika penghentian sementara kompetisi ini membuat program tim harus disesuaikan. Pasalnya mereka memperkirakan penghentian kompetisi akan berlangsung lama, karena Piala Asia U-23 selesai pada awal Mei mendatang.

"Koordinasi internal terkait perkembangan yang ada terus kita lakukan, termasuk perubahan jadwal lanjutan kompetisi pada 15 April nanti. Yang jelas Arema tetap fokus pada tim untuk memaksimalkan persiapan pada laga sisa kompetisi," terang General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi pada Jumat (5/4/2024).

Baca Juga: Arema FC Sejak 2019 Pakai Jersey Produksi Mandiri

2. Arema FC akan memanfaatkan libur panjang kompetisi untuk mempertajam strategi

Liga 1 Dihentikan, Arema FC Tak Mau MengeluhMuhammad Rafli (rompi pink) dan Ariel Lucero (rompi kuning) saat berduel di sesi latihan. (Dok. Media Officer Arema FC)

Pada sisa 4 laga di kompetisi, Arema FC dihadapkan pada momen krusial untuk memaksimalkan kesempatan di pertandingan demi mengamankan posisi di klasemen. Mereka masih terjerembab di zona degradasi bersama Persikabo 1973 yang dipastikan terdegradasi dan Bhayangkara FC yang juga berjuang lepas dari zona merah.

"Seluruh awak tim memiliki semangat yang sama, kita harus mengamankan posisi di klasemen. Caranya dengan memaksimalkan semua pertandingan," tegasnya.

Diketahui jika Singo Edan masih terjebak di peringkat 16 dengan koleksi 31 poin dari 30 pertandingan. Mereka memiliki poin yang sama dari Persita Tangerang yang ada di peringkat 15, Arema FC hanya kalah produktivitas gol.

3. Arema FC akan mendapatkan jatah libur 4 hari selama lebaran

Liga 1 Dihentikan, Arema FC Tak Mau MengeluhManajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas. (Instagram/wiebie_andriyas76)

Lebih lanjut, Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengatakan jika Singo Edan akan memberikan jatah libur 4 hari untuk pemainnya selama lebaran. Libur akan diberikan mulai dari 8-11 April 2024.

Meskipun demikian, Wiebie berharap semua pemain tetap menjaga kondisi kebugaran selama libur lebaran. Sehingga mereka tetap fit ketika latihan kembali digelar usai lebaran.

"Kami rasa semua memahami terkait kondisi ini, terlebih semua sudah memiliki komitmen untuk berjuang meraih hasil maksimal di pertandingan. Termasuk dengan kerja keras di sesi latihan," pungkasnya.

Baca Juga: Liga 1 Berhenti, Pemain Asing Arema FC Pulang Kampung

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya