Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kemenangan Depan Mata Buyar, Pelatih Arema FC Salahkan Hujan

Laga Arema FC vs PSIS Semarang di Stadion Soepriadi Blitar. (Dok. Media Officer Arema FC)

Malang, IDN Times - Arema FC mengalami hari yang sial saat menjamu PSIS Semarang pada Senin (24/2/2025) di Stadion Soepriadi Blitar. Bagaimana tidak, mereka unggul 2-1 sampai menit 89 tapi akhirnya kebobolan di menit 90 berkat gol penalti Sudi Abdallah. Arema FC sendiri berhasil mencetak gol lewat Pablo Oliveira dan Charles Lokolingoy, sementara 2 gol PSIS Semarang diborong Abdallah.

1. Pelatih Arema FC menyalahkan hujan dan lapangan yang buruk

Laga Arema FC vs PSIS Semarang di Stadion Soepriadi Blitar. (Dok. Media Officer Arema FC)

Pelatih Arema FC, Ze Gomes mengatakan jika timnya sebenarnya bermain bagus sejak menit pertama, terbukti Pablo mencetak gol di menit ke-5 kemudian disusul gol Lokolingoy. Tapi kiper Arema FC, Dicky Agung membuat blunder dengan membuang bola dengan tidak sempurna dan dimanfaatkan Abdallah sebagai gol di menit 32. Ze Gomes menjelaskan kalau gol ini sempat membuat permainan mereka goyah.

Tapi pelatih 48 tahun ini merasa perhentian pertandingan pada menit 35 dan saat half time membuat konsentrasi pemain buyar. Sehingga Dicky Agung kembali membuat kesalahan dengan melakukan pelanggaran pada Gali Freitas di kotak penalti, dan eksekusi penalti Abdallah sukses menggetarkan jala gawang Dicky untuk kedua kalinya.

"Setelah hujan turun deras itu menambah kesulitan bagi kami. Kemudian di babak kedua kondisi lapangan tetap menyulitkan kami, jadi harus langsung kasih bola ke depan," terangnya.

2. Transisi PSIS Semarang disebut terbantu berkat lapangan yang buruk

Laga Arema FC vs PSIS Semarang di Stadion Soepriadi Blitar. (Dok. Media Officer Arema FC)

Gomes mengatakan jika kondisi lapangan yang buruk membantu PSIS Semarang pada babak kedua. Menurutnya, transisi Laskar Mahesa Jenar sulit diantiaipasi karena kondisi lapangan yang buruk. Menyulitkan pemain bertahan Singo Edan mengantisipasi long pass anak asuh Gilbert Agius.

PSIS langsung bola longpass, terus pemain kami yang di depan sulit juga untuk turun karena kondisi lapangan. Kemudian di menit terakhir PSIS dapat penalti dan kami kebobolan," ungkapnya.

3. Bek Arema FC langsung lupakan kekalahan melawan PSIS Semarang

Bek Arema FC, Thales Lira saat berdoa di sesi latihan. (Dok. Media Officer Arema FC)

Bek Arema FC, Thales Lira mengakui hasil imbang ini sangat mengecewakan. Pasalnya mereka memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan ini, tapi gagal di depan mata pada menit-menit akhir.

"Arema sudah main bagus tapi kebobolan dua gol itu sulit. Sekarang kami istirahat untuk mempersiapkan diri melawan Malut," pungkasnya.

Meskipun berakhir imbang, Arema FC tetap naik 2 tingkat di papan klasemen atau peringkat 7 dengan koleksi 36 poin dari 24 pertandingan. Sementara PSIS masih tertahan di peringkat 14 dengan koleksi 23 poin dari 24 pertandingan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal Adhi Pratama
EditorRizal Adhi Pratama
Follow Us