Kalah dari PSS Sleman, Pelatih Arema FC Keluhkan Lini Pertahanan
Pertandingan antara Arema FC melawan PSS Sleman. (Dok. Media Officer Arema FC)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC sukses memperpanjang tren kekalahan usai dihajar PSS Sleman dengan skor 4-1 pada Senin (15/4/2024) di Stadion Manahan Solo. Ini adalah kekalahan ketiga beruntun yang dialami Arema FC di bawah kepelatihan Widodo Cahyono Putro.
Hasil ini membuat Arema FC masih tertahan di zona merah atau peringkat 16 dengan koleksi 31 poin dari 31 pertandingan. Sementara PSS Sleman naik ke peringkat 13 dengan koleksi 35 poin dari 31 pertandingan.
1. Pelatih Arema FC keluhkan lini pertahanan yang mudah kebobolan
Pertandingan antara Arema FC melawan PSS Sleman. (Dok. Media Officer Arema FC)Widodo Cahyono Putro mengatakan jika dalam pertandingan melawan PSS Sleman, ia menyoroti lini pertahanannya yang mudah dibobol lawan. Dalam beberapa pertandingan terakhir ia mengakui jika lini belakang Arema FC lemah pada bola-bola mati. Kelemahan ini sudah dievaluasi, tapi kembali bisa diekspose oleh PSS Sleman.
"Tadi kita sudah mengingatkan dari awal dari briefing, tapi inilah sepak bola, dimana ada kelengan sedikit itu bisa dimanfaatkan oleh lawan. Memang tingkat kelelahannya cukup tinggi apalagi kemarin kita habis liburan. Tapi ini tidak menjadikan alasan buat kita tim lawan juga sama," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (16/4/2024).
Meskipun demikian, ia mengatakan jika mereka tidak boleh patah arah karena kekalahan ini. Menurutnya masih ada 3 pertandingan lagi agar selamat dari jurang degradasi.
2. Widodo melihat Singo Edan keasikan menyerang, sehingga kebobolan hingga 4 gol
Pertandingan antara Arema FC melawan PSS Sleman. (Dok. Media Officer Arema FC)Widodo juga melihat jika dalam pertandingan ini timnya terlalu asik menyerang karena sangat berambisi memenangkan pertandingan. Sehingga PSS Sleman bisa dengan mudah merangsek ke pertahanan Arema FC. Alasan inilah yang membuat mereka bisa kebobolan hingga 4 gol.
"Memang tadi pemain setelah kita ketinggalan dan kita bisa menyamakan kedudukan, sehingga ada ambisi untuk memenangkan pertandingan. Akhirnya mereka bisa memanfaatkan itu, karena kita asik menyerang sehingga mereka bisa memanfaatkan itu," bebernya.
3. Striker Arema FC kecewa timnya dihajar PSS Sleman
Pertandingan antara Arema FC melawan PSS Sleman. (Dok. Media Officer Arema FC)Striker Arema FC, Dedik Setiawan mengaku kecewa dengan hasil pertandingan ini. Pasalnya mereka punya kesempatan untuk keluar dari zona degradasi usai Persita Tangerang ditahan imbang Persib Bandung di kandangnya.
"Pertandingan yang sangat seru, tapi kita kurang komunikasi di belakang, dan itu nanti akan dievaluasi oleh coach. Saya harap teman-teman tetap intropeksi dan masih ada tiga pertandingan," pungkasnya.
Baca Juga: Arema FC vs PSS, Pertandingan Hidup Mati Dua Klub Liga 1
Community Writer
Rizal Adhi Pratama
Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
