Joel Cornelli Siap Dipecat Tanpa Kompensasi jika Bikin Arema Terpuruk
![Joel Cornelli Siap Dipecat Tanpa Kompensasi jika Bikin Arema Terpuruk](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2024/06/1000054081-cacd5588a03f7ca7b499f5670f80953a-5863748c7ab3a5622e823ba38a3b8c25_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Kursi kepelatihan Arema FC adalah kursi panas. Bagaimana tidak, belum pernah ada pelatih asing yang langgeng lama duduk di kursi kepelatihan Singo Edan. Pasalnya ekspektasi tinggi diberikan Manajemen Arema FC dan Aremania untuk membawa tim berlogo singa ini beprestasi.
Tidak jarang para pelatih mendapatkan tekanan berat ketika hasil positif tak kunjung ditunjukkan. Sehingga banyak pelatih asing berguguran di Arema FC.
1. Berani jawab tantangan
Pelatih baru Arema FC, Joel Cornelli resmi ditunjuk sebagai juru taktik untuk Liga 1 Musim 2024/2025. Meskipun pelatih 57 tahun ini memiliki pengalaman di sepak bola Brasil, China, hingga Timur Tengah, tapi ia belum pernah berkompetisi di Indonesia ataupun Asia Tenggara. Sehingga kapasitasnya perlu dibuktikan kembali.
Meski demikian, Joel menegaskan ia siap menerima tantangan melatih tim asal Malang ini. Ia optimis akan membawa Arema FC kembali jalur juara musim depan. Jika tidak, ia siap menerima konsekuensi tersebut.
"Kalau saya dianggap tidak berhasil dan diberhentikan, tidak masalah. Mereka (Manajemen Arema FC) bahkan tak perlu memberi saya kompensasi. Karena saya datang ke sini untuk bekerja," terangnya saat dikonfirmasi pada Minggu (30/6/2024).
Baca Juga: 4 Fakta Pemain Arema FC Bayu Setiawan, Pesaing Rifad Marasabessy
2. Joel Cornelli tegaskan sudah biasa mendapatkan tekanan
Joel menegaskan jika ia sudah terbiasa mendapatkan tekanan selama berkari sebagai pesepakbola ataupun sebagai pelatih. Jadi ia tidak ambil pusing dengan tekanan dari publik Malang Raya yang menginginkan perubahan signifikan pada prestasi Arema FC musim depan.
"Di seluruh dunia dunia, sepak bola memang seperti ini. Ada pasang, ada surut, kadang kita menang, kadang kita kalah. Ini adalah hal normal," jelasnya.
Oleh karena itu, ia meminta support dari manajemen dan Aremania untuk mendukungnya dan tim. Pasalnya ia juga butuh dukungan setiap orang agar bisa sukses.
3. Joel Cornelli akan bekerja secara profesional
Terakhir, Joel mengatakan dirinya akan bekerja keras dan profesional memberikan yang terbaik ke untuk Aremania. Saat ini ia akan fokus membangun tim dan merekrut pemain-pemain yang ia butuhkan untuk kompetisi.
"Sebagian pelatih, saya harus bekerja profesional, bekerja keras. Kita berusaha membuat Arema untuk menjadi tim besar," pungkasnya.
Baca Juga: PPP Jatim Memanaskan Mesin Politik Hadapi Pilkada 2024
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.