Fernando Valente Lagi Hobi Bongkar Pasang Posisi Pemain Arema FC
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Pelatih Arema FC, Fernando Valente dikenal sebagai pelatih yang menjunjung permainan kolektif. Tapi ada satu lagi ciri khas pelatih asal Portugal ini, ia kerap kali melakukan eksperimen dengan menempatkan pemain pada posisi-posisi baru.
Total ada 4 pemain yang sudah ia coba di posisi yang berbeda dari posisi aslinya. Mereka adalah Achmad Maulana Syarif, Charles Raphael, Julian Guevara, dan Rifad Marasabessy.
1. Achmad Maulana, dari gelandang serang jadi fullback
Krisis pada bek kanan sejak awal kompetisi Liga 1 Musim 2023/2024 membuat Fernando harus putar otak mencari pemain yang cocok untuk ditempatkan sebagai fullback. Akhirnya ia melihat sosok itu pada diri gelandangan 20 tahun, Achmad Maulana.
"Saya melihat dia memiliki potensi (menjadi bek sayap). Dan dia berani menjawab tantangan itu meskipun bukan posisi aslinya," terang Fernando saat dikonfirmasi pada Jumat (19/1/2024).
Pemain asal Bandung ini ternyata cukup sukses menjalani peran sebagai bek kanan. Posisinya di tim utama tak tergantikan meskipun pemilik posisi tersebut sebenarnya adalah Rifad Marasabessy.
2. Charles Raphael yang menggusur posisi Ichaka Diarra
Charles Raphael awalnya didatangkan musim ini untuk mengisi posisi yang ditinggal Renshi Yamaguchi di gelandang bertahan. Atribut bertahan pemain asal Brazil ini memang lebih unggul dibanding pemain Jepang tersebut karena memiliki postur tubuh gempal.
Namun, penampilan Ichaka Diarra yang mengecewakan membuat pemain asal Mali ini dicadangkan. Hasilnya, Charles ditarik ke belakang untuk menempati posisi bek tengah. Terbukti duetnya bersama Syaeful Anwar cukup stabil di jantung pertahanan Singo Edan.
"Kami melihat setiap opsi yang ada di dalam tim. Dan pemain harus berani mengambil resiko untuk mendapatkan menit bermain," tegas Fernando.
3. Julian Guevara, pemain versatile asal Kolombia
Setelah Arema FC mendepak Ichaka Diarra, mereka mendatangkan gelandang bertahan asal Kolombia, Julian Guevara. Ia bukan gelandangan bertahan biasa, ia adalah pemain yang bisa ditempatkan di beberapa posisi atau biasa disebut versatile.
Sama seperti Charles, Julian bisa berposisi sebagai gelandang bertahan sekaligus bek tengah. Pemain serba bisa ini dibutuhkan ketika badai cedera menghantam Singo Edan. Sehingga lebih banyak opsi saat krisis pemain terjadi nantinya.
Julian juga telah dicoba sebagai bek tengah saat Arema FC beruji coba melawan Persikoba Kota Batu pada Sabtu (13/1/2024) di Stadion Gajayana. Julian berduet dengan Charles di sektor bek tengah. Hasilnya, Arema FC menang telak 10-1.
4. Rifad Marasabessy didorong untuk menjadi winger
Pemain-pemain asal Tulehu memang terkenal dengan skill individunya, tidak terkecuali Rifad Marasabessy. Oleh karena itu, Fernando mencoba mendorong mantan pemain Borneo FC ini untuk menjadi winger kanan. Ini coba dilakukan oleh pelatih 64 tahun ini saat laga uji coba melawan Persikoba Kota Batu.
Rifad memang kurang solid untuk mebgawal lini belakang, tapi ia bagus dalam membantu serangan. Ia memang harus segera mencoba posisi-posisi baru setelah Achmad Maulana merebut posisinya di bek kanan. Ia harus segera beradaptasi agar tidak tersingkir sebagai pemain utama.
"Rifad bisa merepotkan pertahanan lawan karena memiliki skill mengolah bola. Lawan akan kesulitan merebut bola saat dia mulai menggiring ke depan. Jadi itu coba kita manfaatkan kedepannya," pungkasnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.