Disindir Kaesang, Javier Roca Tak Ambil Pusing

Komentar Kaesang di media sosial Persis Solo jadi pro kontra

Malang, IDN Times - Kemenangan Arema FC melawan Persis Solo pada Minggu (11/12/2022) kemarin di Stadion Jatidiri Semarang, menyisakan cerita. Usai laga tersebut, Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep memberikan sindiran bernada sarkasme kepada tim Singo Edan.

Menanggapi hal tersebut, Pelatih Kepala Arema FC, Javier Rocca tidak mau ambil pusing dengan komentar tersebut. Ia lebih memilih cuek saat dimintai komentar oleh awak media.

"Kalau ini saya tidak mau banyak berkomentar. Semua orang berhak, punya mulut untuk berbicara," tegasnya saat dikonfirmasi pada Rabu (14/12/2022).

Pelatih asal Chile ini menjelaskan kalau ia dan anak asuhnya lebih memilih fokus pada laga-laga selanjutnya di Liga 1.

"Apapun itu silakan. Saya hanya fokus kepada Arema," tandasnya.

Sebelumnya, putra orang nomor satu di Indonesia itu memberikan komentar pedas di postingan Instagram Persis Solo, @persisofficial. Postingan tersebut adalah hasil laga antara Arema FC melawan Persis Solo yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Singo Edan.

"Gapapa kalah, kalo kamu menang malah liga berhenti lagi," tulisannya di kolom komentar.

Komentar Kaesang ini langsung viral dan menjadi pro kontra di dunia maya. Komentar Kaesang ini mendapatkan 30491 like.

Tak berhenti sampai di situ, postingan Persis Solo tersebut juga diserang oleh netizen. Mereka mempertanyakan empati anak Presiden RI (Republik Indonesia).

Komentar Kaesang sendiri dikonotasikan pada Tragedi Kanjuruhan oleh para netizen. Pasalnya Liga 1 sempat terhenti 2 bulan setelah Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan Malang.

Setelah laga tersebut, terjadi kerusuhan antar supporter dan aparat keamanan. Kerusuhan tersebut juga menelan 135 korban jiwa, dan menjadi tragedi paling berdarah nomor 2 di dunia.

Baca Juga: Kaesang Ikut Sindir PSSI soal Status Kelayakan JIS

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya