Ariel Lucero Dapat Sanksi Tambahan Buntut Kartu Merah Konyol
Gelandang Arema FC, Ariel Lucero saat berjibaku dengan pemain Persik Kediri. (Dok Media Officer Arema FC)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Kartu merah yang diterima Ariel Lucero dalam pertandingan melawan Bali United pada Senin (4/12/2023) benar-benar membuat Pelatih Arema FC, Fernando Valente, geram. Pasalnya kartu merah tersebut membuyarkan permainan Arema FC yang tengah on fire.
Hasilnya, Singo Edan gagal mengejar ketertinggalannya dan harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 3-2. Hasil ini membuat Arema FC kian tertinggal dari usaha mentas zona degradasi.
1. Fernando Valente memastikan akan memberikan sanksi pada Ariel Lucero
Fernando Valente saat memberi instruksi pada Ariel Lucero. (Dok. Media Officer Arema FC)Fernando mengatakan jika Ariel tidak akan lolos begitu saja setelah mendapatkan kartu merah konyol dalam pertandingan melawan Bali United. Ia memastikan akan memberi sanksi tambahan kepada pemain asal Argentina ini. Pasalnya tindakan yang ia lakukan benar-benar merugikan tim.
"Seorang pemain seharusnya bisa mengontrol dirinya sendiri di dalam pertandingan. Saya tidak hisa menerima keputusan buruk pemain, saya pasti akan memberikan sanksi," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (7/12/2023).
Fernando tidak mengatakan sanksi apa yang akan diberikan pada Ariel, tapi Fernando adalah tipe pelatih yang tak segan-segan memarkir pemain yang tidak disiplin. Tapi yang pasti Ariel akan absen pada laga selanjutnya melawan Persis Solo akibat sanksi kartu merah.
2. Fernando menegaskan kartu merah Ariel Lucero sangat bodoh
Pelatih Arema FC, Fernando Valente saat konferensi pers. (Dok. Media Officer Arema FC)Fernando menegaskan jika kartu merah yang diterima Ariel benar-benar sangat bodoh. Pasalnya kartu merah ini tidak perlu diterima saat timnya berada di atas angin. Ia bahkan merasa timnya melawan 3 orang sekaligus.
"Saya seperti melawan 3 orang yaitu tim lawan, keputusan-keputusan wasit yang buruk, dan melawan diri sendiri. Kartu merah yang kami terima benar-benar bodoh," tegasnya.
Kini pelatih asal Portugal ini akan fokus menggembleng mental pemain-pemainnya agar tidak mudah terprovokasi. Sebab, dalam dua pertandingan berturut-turut mereka selalu mendapatkan ganjaran kartu merah. Sebelumnya Jayus Hariono mendapatkan kartu merah saat berhadapan dengan Persik Kediri.
3. Kartu merah Ariel Lucero menghapuskan permainan apiknya sepanjang laga
Gelandang Arema FC, Ariel Lucero saat sesi latihan. (Dok. Media Officer Arema FC)Sebenarnya, Ariel bermain cukup baik sepanjang 70 menit laga melawan Pasukan Tridatu. Ia memberikan dua assist pada Julian Guevara dan Dedik Setiawan. Ia juga terlihat bekerja keras sepanjang pertandingan untuk menggempur pertahanan lawan.
Namun, petaka muncul pada menit 72 saat Ariel mendapatkan tekel keras dari Luthfi Kamal. Ariel yang tergeletak, diprovokasi oleh Luthfi agar segera bangun. Tidak terima dengan provokasi tersebut, Ariel kemudian mengejar Lutfhi dari belakang kemudian menyikut belakang kepala gelandang 24 tahun ini. Wasit Candra yang memimpin jalannya pertandingan tersebut langsung melayangkan kartu merah pada Ariel.
Ariel yang berjalan ke pinggir lapangan juga tampak mendapatkan amarah dari staff kepelatihan Arema FC. Assisten Pelatih Arema FC, FX Yanuar bahkan mengomelinya hingga masuk ke dalam ruang loker pemain.
Baca Juga: Fernando Valente Mengaku Tidak Bisa Lagi Tolerir Kesalahan Pemain
Community Writer
Rizal Adhi Pratama
Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
