Arema FC Terancam Terusir Lagi dari Homebase
Arema FC saat menjamu Borneo FC di Liga 1 Musim 2024/2025. (Dok. Media Officer Arema FC)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC kembali tertimpa kabar buruk, mereka mendapatkan teguran dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) lantaran kondisi lapangan di Stadion Soepriadi Blitar yang tidak layak. Mereka bahkan mendapatkan surat teguran nomor 1037/LI-KOM/VIII/2024 tanggal 20 Agustus 2024 terkait perbaikan lapangan permainan.
Hal ini membuat Singo Edan harus segera melakukan perbaikan pada lapangan Stadion Soepriadi. Perbaikan lapangan ini ternyata membutuhkan waktu, sehingga mereka terancam harus jadi tim musafir lagi.
1. Perbaikan Stadion Soepriadi butuh waktu 2 bulan, Arema FC terancam tidak bisa memainkan 2 laga home di kandang
Kondisi lapangan Stadion Soepriadi saat laga Arema FC melawan Dewa United. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan jika memang tidak ada pilihan lain selain melakukan perbaikan pada lapangan Stadion Soepriadi. Mereka juga telah bekerjasama dengan perusahaan asal Boyolali, PT Harapan Jaya Lestarindo, untuk segera melakukan perbaikan.
Namun ada kabar buruk terkait perbaikan ini, perbaikan lapangan ini membutuhkan waktu 1-2 bulan. Sehingga diperkirakan Arema FC tidak akan bisa menggunakan Stadion Soepriadi untuk laga home Liga 1 Musim 2023/2024 untuk sementara waktu.
"Kita memerlukan waktu 1-2 bulan untuk perbaikan lapangan, jadi selama proses perbaikan tidak akan ada aktivitas di Stadion Soepriadi. Jadi kemungkinan pada laga kandang selanjutnya akan dilakukan di stadion lain," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (23/8/2024).
Baca Juga: 5 Pemain asal Brasil di Skuad Arema FC pada 2024/2025
2. Arema FC diperkirakan akan sambut PSM Makassar stadion lain
Pemain-pemain Arema FC saat melawan PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare. (Dok. Media Officer Arema FC)Menjadi kerugian besar bagi Arema FC karena diperkirakan harus melewatkan 2 pertandingan home di luar Stadion Soepriadi Blitar, pasalnya mereka telah lama mengurus stadion ini agar Aremania bisa menjangkau laga kandang mereka. Diperkirakan Arema FC akan menjamu PSM Makassar pada 15 September 2024 di stadion lain. Kemungkinan laga kandang melawan Malut United ada 19 Oktober 2024 juga akan terdampak.
"Kami meminta maaf kepada Aremania karena kemungkinan 2 laga kandang selanjutnya digelar di stadion lain. Tapi kami berupaya mempercepat perbaikan agar tetap bisa menggelar pertandingan di Stadion Soepriadi," jelasnya.
3. Arema FC belum tahu akan memilih alternatif stadion mana
Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali. (Instagram/@dipta.stadium)Manajemen Arema FC sendiri belum mengumumkan stadion mana yang akan jadi alternatif Stadion Soepriadi. Tapi Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali sudah mereka gunakan selama 2 musim terakhir. Jadi tidak menutup kemungkinan Arema FC akan kembali berkandang di Bali.
Selain itu, Singo Edan juga pernah berkandang di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) usai Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Stadion ini jadi pilihan darurat karena Stadion Kanjuruhan saat itu masih jadi lokasi investasi Tragedi Kanjuruhan.
Community Writer
Rizal Adhi Pratama
Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
