Arema FC Pengin Segera Menggunakan Stadion Kanjuruhan
Arema FC usai menjalani laga terakhir di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali. (Dok. Media
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC sudah 2 musim menjadi tim musafir sejak kejadian Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Stadion Kanjuruhan dianggap tidak layak menggelar pertandingan sekelas Liga 1, sehingga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan renovasi pada stadion ini.
Terusir dari Kanjuruhan, mereka juga tidak bisa menggunakan Stadion Gajayana karena juga tidak memenuhi standar FIFA. Akhirnya mereka memutuskan untuk terbang ke Bali untuk menjadikan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar sebagai homebase.
1. Arema FC ingin jadikan Stadion Kanjuruhan sebagai homebase lagi
Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas. (Dok. Media Officer Arema FC)Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas tidak bisa menutupi harapan untuk segera berkandang lagi di Stadion Kanjuruhan. Apalagi stadion ini ditargetkan akan selesai direnovasi pada Desember 2024.
"Kami inginnya bisa bermain di Malang lagi. Apalagi renovasi Kanjuruhan katanya selesai tahun ini," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (6/5/2024).
Wiebie juga masih menunggu keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait kapan Liga 1 akan digulirkan kembali. Ia berharap Liga 1 Musim 2024/2025 dimulai berdekatan dengan selesaikan renovasi Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga: Pencapaian Arema FC dalam 5 Musim Terakhir di Liga 1, Anjlok!
2. Wiebie ceritakan suka duka bermain jauh di Bali
Arema FC dalam laga menghadapi PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1 2023/2024. (instagram.com/aremafcofficial)Bos NZR Group ini menceritakan jika musim ini tidak mudah bagi mereka yang harus menjalani tim musafir. Mereka harus menempuh jarak sejauh 429 kilometer untuk bermain kandang. Dan tentu saja ini berpengaruh pada kebugaran pemain. Alasan inilah yang membuat mereka harus berkutat dengan zona degradasi selama 30 pekan.
"Banyak momen yang tidak terlupakan di Bali. Musim ini kita memang melewati banyak momen dramatis," jelasnya.
Tapi ia bersyukur pada laga terakhir di kandang bisa merengkuh 3 poin. Meskipun mereka menghadapi jawara Liga 1 Musim 2022/2023, PSM Makassar. Mereka menang dengan skor dramatis 3-2.
3. Arema FC berterima kasih pada warga Bali yang menerima mereka
Pertandingan Liga 1 yang mempertemukan Arema FC melawan Borneo FC. (Dok. Media Officer Arema FC)Terakhir, Wiebie juga bersyukur kehadiran mereka diterima oleh warga Bali. Pasalnya mereka memang mendapat penolakan dari berbagai wilayah seperti saat ingin menjadikan Stadion Sultan Agung Bantul sebagai homebase.
"Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat Bali yang menerima kami bermain di sini. Kami telah diterima di sini hingga memastikan lolos dari zona degradasi," tandasnya.
Wiebi berterima kasih pada kebaikan warga Bali yang memperbolehkan mereka berkandang di Bali. Termasuk Aremania yang hadir dalam setiap pertandingan kandang Arema FC.
Baca Juga: Satu Per Satu Pemain Asing Arema FC Tinggalkan Malang
