Arema FC Dapatkan Bek Tangguh PSS Sleman
Thales saat menunjukkan tatto singa di lengannya. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC sukses membajak bek tangguh milik PSS Sleman yaitu Thales Natanael Lira de Matos. Ia adalah pemain yang berposisi sebagai bek tengah dengan usia 31 tahun asal Brasil. Sehingga diharapkan akan membuat komunikasi yang baik dengan Pelatih Kepala Arema FC yang baru, Joel Cornelli.
Saat memperkuat PSS Sleman musim lalu, Thales memainkan sebanyak 30 pertandingan dengan torehan 3 gol. Pria dengan tinggi badan 188 centimeter ini juga menerima 8 kartu kuning dan 1 kartu merah.
1. Thales kaget ternyata Arema FC adalah tim dengan prestasi yang banyak
Thales saat diperkenalkan sebagai pemain baru Arema FC. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Thales sebenarnya mengetahui tim Arema FC pada musim lalu, pasalnya ini adalah tahun kedua ia bermain di Liga 1. Saat tiba di Malang, ia kaget ternyata Arema FC adalah tim besar dengan banyak prestasi.
Hal ini setelah ia datang ke Kantor Arema FC di Jalan Mayjend Panjaitan Nomor 42, Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang dan melihat banyak piala di sana.
"Saya sangat senang bergabung ke Arema karena ini kesempatan baik bagi hidup saya ya, keluarga saya juga senang ada di sini, tim ini adalah tim besar. Di sini Saya berharap musim ini bisa lebih baik dan memberikan yang terbaik, dan bisa mengakhiri kompetisi musim 2024/2025 dengan juara," terangnya saat diperkenalkan pada Senin (1/7/2024).
Baca Juga: Joel Cornelli Siap Dipecat Tanpa Kompensasi jika Bikin Arema Terpuruk
2. Alasan Manajemen Arema FC merekrut Thales
Thales saat diperkenalkan sebagai pemain baru Arema FC. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengatakan jika mereka sengaja memilih Thales karena pengalamannya sebagai pemain senior. Mereka memilih memakai bek asing yang pernah bermain di Indonesia karena trauma pada musim lalu.
"Tahun kemarin kita mungkin kalian tahu semua ada beberapa kesalahan, karena kita nggak tahu kita ambil pemain yang belum pernah main di Indonesia. Thales sudah pernah main di Sleman dan dia sangat antusias untuk membela Arema FC sekarang," ujarnya.
Kedatangan Thales juga ternyata disambut oleh Joel Cornelli, sehingga akan menambah Brasil connection di dalam tim. Wiebie berharap lini belakang mereka akan makin tangguh tidak seperti musim sebelumnya yang kebobolan lebih dari 30 gol dalam semusim.
"Sebetulnya Thales kita pantau sudah lama, dan cocoklah untuk karakter Arema. Jadi gaya mainnya Thales sudah paham betul di pertandingan yang sudah berpengalaman di Liga 1," tegasnya.
3. Wiebie minta Aremania sabar menunggu pengumuman pemain baru
Thales saat diperkenalkan sebagai pemain baru Arema FC. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Lebih lanjut, Wiebie memohon maaf kalau mereka lama mengumumkan nama-nama pemain baru. Pasalnya mereka memerlukan banyak pertimbangan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama seperti musim sebelumnya.
"Intinya saya berharap pemain yang kita ambil saat ini bisa berjuang bareng untuk mengangkat Arema aja di Liga 1. Bila ada kata-kata dari manajemen yang belum memperkenalkan masyarakat menunggu-nunggu menunggu kenapa, kok belum ada pengumuman tentang pemain baru ya kita mengumumkan, kita sepakat biar semuanya kompak menunggu pemain," pungkasnya.
