Resmi! Dejan Antonic Jadi Pelatih Madura United

Surabaya, IDN Times - Teka-teki juru taktik Madura United jelang kompetisi tahun 2019 terjawab sudah. Dejan Antonic diperkenalkan sebagai Pelatih Madura United secara langsung di RM Primarasa Surabaya, Minggu (13/1).
1. Pilih Dejan karena salah satu pelatih terbaik
Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ul Haq Abdurrahim, mengatakan alasan memilih Dejan Antonic sebagai Pelatih Madura United, karena ingin tim yang dikelolanya bisa menjadi yang terbaik pada Liga 1 2019.
"Kami lihat Dejan salah satu pelatih terbaik di Liga Indonesia. Kami obyektif pilih pelatih untuk mengarungi kompetisi," ujarnya.
2. Dejan sebut Manajemen Madura United profesional
Sementara itu, seusai ditunjuk sebagai Pelatih Madura United, Dejan mengatakan jika manajamen menyelesaikan kesepakatan kontrak dengan profesional. Menurutnya Madura United adalah tim yang bagus.
"Tim cukup bagus, harus lebih bagus dari musim kemarin. Tapi, proses harus ada, saya senang datang di sini. Saya harus kerja keras, semua harus bersatu," katanya.
3. Dejan ingin persembahkan minimal 1 trofi untuk Madura United
Setelah menjadi Pelatih Madura United, Dejan berjanji akan kerja keras menangani Laskar Sape Kerap. Dia optimis Madura United bisa menyabet minimal satu trofi.
"Semua punya target juara. Kami harus kerja keras. Saya percaya kami bisa. Nanti keputusan dari Tuhan, saya rasa ini nanti jadi tim yang cukup bagus," ungkapnya.
4. Dejan yakin Madura United tim yang bagus
Meski nantinya tak bisa mencapai target yang dibebankan oleh manajemen, Dejan yakin Madura United masih akan memberi kesempatan kepadanya. Menurutnya jika tim sepak bola sering ganti pelatih justru tidak bagus.
"Ganti pelatih tidak dapat proses. Harus ada kesempatan, beberapa tim yang panggil saya kemarin, saya pilih Madura. Saya pikir bisa bikin tim lebih bagus dari musim kemarin," pungkas Dejan.
5. Dejan pernah latih 5 klub di Indonesia
Untuk diketahui, Dejan Antonic pernah menjadi pemain asing pertama Persebaya Surabaya yang didatangkan dari Serbia pada kompetisi musim 1995-1996. Seusai pensiun sebagai pemain, dia pernah mengarsiteki beberapa klub papan atas Liga 1. Kelima tim itu ialah, Arema Indonesia, Pro Duta, Pelita Bandung Raya, Persib Bandung, dan Pusamania Borneo FC.