Rekam Jejak Ze Gomes Diragukan, Begini Jawaban Arema FC
Malang, IDN Times - Banyak yang mempertanyakan alasan Manajemen Arema FC merekrut Jose Manuel Gomes da Silva alias Ze Gomes sebagai pengganti Joel Cornelli. Pasalnya pelatih 48 tahun berdarah Portugal ini memiliki track record kurang baik sebagai pelatih sebelumnya. Ze Gomes terakhir melatih pada 2022 di Liga 2 Portugal bersama Coimbra, itupun ia lewati sebanyak 10 pertandingan tanpa kemenangan.
1. Manajemen Arema FC mengakui jika track record Ze Gomes di bawah Joel Cornelli
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengakui jika track record Ze Gomes memang tidak mentereng. Bahkan menurutnya, rekaman jejak Joel Cornelli sebagai pelatih lebih baik dibandingkan Ze Gomes.
"Joel mungkin memiliki CV yang jauh di atas Ze Gomes. Tapi kedatangan Ze Gomes itu sesuai dengan kebutuhan tim," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (8/1/2025).
Yusrinal mengatakan jika kedatangan Ze Gomes adalah berdasarkan komunikasi dengan jajaran direksi, manajemen, dan tim kepelatihan Arema FC. Kedatangan Ze Gomes sudah sesuai plan antara pelatih dengan manajemen. "Kalau dari manajemen, saya harus bicara dulu kita 3 tahun terakhir, selama 3 tahun kita mungkin bisa dilihat kita hampir lima kali mengganti pelatih," ujarnya.
2. Manajemen Arema FC percaya diri tim ini akan bagus ditangani siapapun
Yusrinal juga mengklaim jika skuad Arema FC saat ini sudah solid, sehingga siapapun yang yang melatihnya akan berjalan baik. Ia memberikan contoh saat Kuncoro menjadi pelatih caretaker selama 2 laga terakhir, terbukti Singo Edan mampu melibas 6 poin.
"Kita meyakini bakal mencapai target yang klub ini ingin capai. Alhamdulillah di putaran pertama tercapai, apakah karena pelatih atau karena pemain. Tiim ini sudah solid, tim ini sudah jadi, chemistry mereka di lapangan, menurut kita di pertandingan sebelumnya sudah jadi," ujarnya.
3. Yusrinal mengatakan ada faktor non-teknis yang bikin Ze Gomes dipecat
Yusrinal menyampaikan jika ada faktor non-teknis yang bikin Joel Cornelli dipecat, tapi ia tidak mau membeberkan apakah faktor non-teknis tersebut. Kemudian ditunjuknya Ze Gomes karena ia dinilai bisa memenuhi faktor non-teknis tersebut.
Yusrinal menegaskan jika penunjukan Ze Gomes ini bukan seperti membeli kucing dalam karung. Ia dinilai bisa menjaga kondisivitas ruang ganti pemain dan menjaga kesolidan para pemain.
"Kita lebih memikirkan kesolidan ini, siapapun yang main siapapun yang melatih kalau suasana ini tidak kita jaga pasti akan tidak baik-baik saja. Jadi keputusan ini sudah kita komitmen agar bukan hanya tim pelatih atau manajemen, pada pemain juga kita sudah komitmen bersama kalau kita putuskan untuk mengganti, oke kita putuskan untuk mengambil Ze Gomes," pungkasnya.
