Kediri, IDN Times - Persik Kediri harus mengakui keunggulan tim tuan rumah Bhayangkara Presisi Indonesia FC di pekan ke enam BRI Super League musim ini. Mereka kalah dengan skor 1-0 dalam laga yang digelar di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung kemarin sore. Gol tim tuan rumah yang dicetak Dendy Sulistyawan di babak pertama dan tidak dapat dikejar oleh skuad Macan Putih. Meskipun tampil cukup bagus, namun Persik Kediri tampak kesulitan mencetak gol dalam laga tersebut.
Persik Kediri Telan Kekalahan, Pemain Kurang Fokus

Intinya sih...
Pemain kehilangan fokus saat sepak pojok
Soroti kepemimpinan wasit dalam laga tersebut
Enggan salahkan kondisi lapangan yang buruk
1. Pemain kehilangan fokus saat sepak pojok
Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee menyesalkan kekalahan ini. Kurang fokusnya pemain dalam menghadapi situasi servis bola mati membuat mereka tertinggal. Dalam dua pertandingan terakhir, Persik Kediri selalu kebobolan melalui skema tendangan pojok. Hal ini perlu dibenahi dan tidak terulang dalam laga selanjutnya.
"Kebobolan dari corner kick merupakan kali kedua dalam dua pertandingan terakhir. Sungguh amat mengecewakan. Ini menunjukan focus para pemain kita tdak begitu bagus dan harus diperbaiki,” ujarnya, Sabtu (20/9/2025).
2. Soroti kepemimpinan wasit dalam laga tersebut
Ong juga menyoroti kepemimpinan wasit dalam pertandingan ini. Menurutnya banyak keputusan wasit yang sangat merugikan bagi Persik Kediri. Keputusan tersebut tidak membantu mereka dalam upaya mengejar ketertinggalan.
“Keputusan pegawai dilapangan juga tidak membantu dan beberapa perkara yang kita persoalkan,” ungkapnya.
3. Enggan salahkan kondisi lapangan yang buruk
Kondisi lapangan dalam pertandingan kemarin juga tidak cukup bagus. Beberapa bagian lapangan tergenang banjir karena hujan. Hal ini membuat aliran bola pemain cukup terhambat.
Meski begitu, pelatih asal Malaysia ini tidak menyalahkan buruknya kondisi lapangan. Menurutnya hal yang sama juga pasti dialami oleh tim tuan rumah. "Kita harus menyalahkan diri kita sendiri, bukan karena lapangan atau lainnya," pungkasnya.