Persik Kediri Kalah Lagi, Marcelo Soroti Hal Ini

Kediri, IDN Times - Persik Kediri menelan kekalahan dalam laga uji coba melawan Madura United di Stadion Brawijaya, Sabtu (17/6/2023) sore. Mereka takluk dengan skor 0-1 di kandang sendiri. Lengahnya lini belakang serta masalah finishing masih menjadi kenadala bagi skuad Macan Putih. Duet striker asing Flavio Silva dan Pedro Pauolo belum mampu menjadi solusi bagi Persik Kediri. Mereka gagal memanfaatkab sejumlah peluang yang tercipta selama pertandingan berlangsung. Kekalahan ini merupakan yang kedua kali bagi Persik Kediri pada laga uji coba. Sebelumnya mereka juga dikalahkan oleh Dewa United dengan skor 3-1.
1. Lengahnya lini belakang berhasil dimanfaatkan lawan
Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide mengaku kecewa dengan hasil ini. Sejak menit pertama Persik terlihat kesulitan mengembangkan permainan. Kondisi sedikit berbeda di babak kedua, namun karena kelengahan lini belakang gawang Persik yang dijaga oleh kiper Kartika Aji kebobolan melalui skema serangan balik.
"Saya merasakan dua perasaan yang berbeda, ada good mood dan bad mood. Pertama good moodnya bahwa di pertandingan kita menguasai. Namun di babak kedua kita sedikit lengah di situ dimana kita akhirnya kebobolan melalui counter attack pemain Madura, itu membuat bad mood," ujarnya, Minggu (18/06/2023).
2. Gagal lakukan pressing dan bermasalah di finishing
Menurut pelatih asal Brasil ini, anak asuhnya gagal melakukan pressing terhadap lawan. Kondisi ini berhasil dimanfaatkan lawan untuk mengacak-acak pertahanan. Selain presseing, Marcelo juga menyebut, penyakit lama Persik kambuh lagi yaitu, masalah finishing. Seperti saat melawan Dewa United pekan lalu, striker Flavio Silva masih tumpul. "Madura United bermain sangat bagus. Mereka bisa membuat para pemain kami tertekan," tuturnya.
3. Pemain hilang konsentrasi
Kelemahan pemain Persik Kediri yang lain adalah hilangnya konsentrasi. Gol Madura United yang dicetak oleh Bayu Gatra di menit ke 74 disebabkan konsentrasi pemain hilang. Selama pertandingan Madura United acap kali melakukan serangan mematikan dan kerap lepas tanpa kawalanan pemain Persik.
"Kita lihat dari sisi pertandingan dulu bahwa ini merupakan pre season tapi kita tetap harus meningkatkan kapabilitas kita terutama terkait finishing dan lainnya,” pungkasnya.