Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
𝐔𝐦𝐚𝐤 𝐒𝐢𝐧𝐠𝐨, Umak Kudu Iso!!! 🦁🫵#AremaFC #Aremania #SalamSatuJiwa #BersinergiDalamSat.heic (1).jpg
Dalberto saat laga menghadapi Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan. (Dok. media Officer Arema FC)

Intinya sih...

  • Marcos Santos alasan kekalahan karena kurang istirahat pasca laga tandang

  • Pelatih Arema FC menjelaskan keributan di akhir pertandingan

  • Alasan pemain Arema FC kalah untuk keempat kalinya di kandang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Malang, IDN Times - Arema FC melanjutkan tren kekalahan di kandang sendiri usai kembali ditekuk Persija Jakarta pada Sabtu (8/11/2025) di Stadion Kanjuruhan. Arema FC sebenarnya unggul dulu pada babak pertama lewat tendangan bebas Valdeci Moreira, tapi di babak kedua anak-anak Macan Kemayoran berbalik unggul lewat 2 gol lewat tandukan Runtukahu Eksel.

1. Kalah dari Persija, Marcos Santos beralasan karena recovery kurang

Pelatih Arema FC, Marcos Santos. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Pelatih Arema FC, Marcos Santos beralasan jika kekalahan atas Persija Jakarta hari ini karena mereka kurang istirahat usai menjalani laga tandang di Stadion Haji Agus Salim pada Senin (3/11/2025) lalu. Mereka kurang mendapat istirahat, sehingga tidak bisa bermain fit saat menjamu Persija sore ini.

"Pertandingan yang sulit, ditambah perjalanan dari Padang ke sini membuat tidak ada pemain yang 100 persen fit. Arema pada babak pertama luar biasa karena bisa mencetak gol lebih dulu, tapi di babak kedua mereka langsung membalikkan keadaan jadi 2-1," terangnya usai pertandingan.

Marcos menyampaikan sesalnya karena jumlah penonton hari ini lebih dari 10 ribu orang atau rekor terbanyak penonton di Stadion Kanjuruhan selama Super League 2025/2026. Tapi bukannya mendapatkan hasil terbaik di depan pendukungnya, mereka justru dipermalukan tim tamu.

2. Begini penjelasan pelatih Arema FC soal keributan di akhir pertandingan

Laga Arema FC dengan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan yang berakhir 1-2. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Marcos juga menceritakan terkait keributan di injury time yang melibatkan pemain-pemain Arema FC dengan pemain dan official Persija Jakarta. Menurutnya ini terjadi karena official Persija yang duduk di bench tiba-tiba masuk ke lapangan.

"Saya datang ke sana karena ada asisten pelatih Persija yang ganggu Paulinho, dia juga orang Brasil. Jadi saya datang untuk kasih tahu kalau dia salah," bebernya.

3. Alasan pemain Arema FC kalah untuk keempat kalinya di kandang

Laga Arema FC dengan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan. (Dok. Media Officer Arema FC)

Hasil ini memperpanjang rekor kekalahan Arema FC di kandang menjadi 4 kekalahan beruntun di Stadion Kanjuruhan. Winger Arema FC, Salim Tuharea mengatakan ini bukan karena beban bermain di hadapan suporter.

"Sebenarnya bukan beban, justru main di kandang kita datang dengan semangat juang tinggi buat menang. Tapi saya kira belum rezeki kita dan setiap laga ada pelajaran berharga," jelasnya.

Salaim beralasan jika mereka masih kelelahan karena hanya mendapatkan istirahat selama 3 hari saja. Sehingga stamina mereka terkuras di babak kedua, hingga akhirnya kehilangan fokus.

"Hari ini pertandingan yang sulit karena kita datang dari Padang, jarak yang tidak dekat sehingga banyak pemain yang capek. Tapi tadi kita bermain dengan semangat juang tinggi karena kita ingin menang, sayangnya babak kedua kita kurang fokus, dan ini jadi pelajaran berharga untuk kita," pungkasnya.

Editorial Team