Surabaya, IDN Times - Bek Persebaya, Arif Satria angkat bicara melihat kondisi Persela Lamongan saat ini. Pasalnya, tim yang pernah dibelanya tersebut sedang berada di jurang degradasi. Pemain berusia 26 tahun itu mengaku sedih tapi tetap harus profesional jelang laga lawan Persela.
"Kalau perasaan sedih ya pasti," ucapnya saat konferensi pers.
Pemain kelahiran Kabupaten Musi Rawas ini menyebut kalau Persela merupakan tim yang berpengaruh dalam karirnya. Dia memulai karir profesional di tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini. Kendati sudah tidak memperkuat tim dengan jersey biru muda itu, Arif punya harapan Persela bisa bertahan di Liga 1.
"Semoga Persela masih bisa bertahan di kasta tertinggi," kata dia.
Arif Satria sendiri berkarir di Persela selama dua musim, yakni sejak tahun 2018 sampai 2019. Dia selalu menjadi pemain andalan di lini belakang Persela. Penampilannya sangat mengejutkan kala itu. Maklum, Arif merupakan pemain yang didatangkan dari klub Liga 3, PSP Padang. Di bawah polesan pelatih Aji Santoso, karir kebintangannya semakin menanjak.
Lewat penampilan apiknya, Arif pun diboyong Persebaya tahun 2020 oleh Aji yang saat itu menjadi pelatih baru. Tak hanya itu, dia mendapatkan tiga kali panggilan Timnas Indonesia.
Sementara itu terkait Persela, sekarang ini masih berkutat di zona degradasi Liga 1 2021. Persela berada di klasemen ke-16. Laskar Joko Tingkir hanya mampu mengemas 18 poin dari 23 pertandingan yang dilakoni. Hanya menang tiga kali, imbang sembilan kali dan kalah 11 kali.
Setelah beberapa kali lolos dari zona degradasi pada tiga musim terakhir, upaya Persela untuk keluar dari zona degradasi pada musim sepertinya bisa lebih berat. Mereka masih tertinggal 3 poin dari Persipura yang berada di posisi 15. Sementara Persipura masih memiliki satu pertandingan tunda. Kesempatan bakal semakin tipis jika melihat permainan Persipura yang semakin menunjukkan perbaikan.