Surabaya, IDN Times - Persebaya Surabaya terancam tidak dipimpin pelatih kepala saat bertemu tim mantan pelatihnya, Paul Munster yang saat ini menjadi peramu strategi Bhayangkara FC. Hal itu lantaran manajemen tim Bajul Ijo tak kunjung mengumumkan nama pelatih baru, usai memecat Eduardo Perez Moran.
Sementara Persebaya dijadwalkan menggelar latihan terbuka di Lapangan C Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Selasa (25/11/2025). Latihan terbuka ini menjadi yang terakhir sebelum nantinya tim kebanggaan Bonek dan Bonita bertolak ke Lampung. Diketahui, Persebaya akan tandang lawan Bhayangkara FC dalam lanjutan Super League pada Jumat (28/11/2025).
Dalam latihan itu, asisten pelatih, Uston Nawawi akan memimpin tim. Saat dikonfirmasi apakah Uston juga memimpin tim saat melawan Bhayangkara FC, ia enggan membeberkannya lebih jauh. Menurutnya itu kewenangan manajemen. "Mohon maaf langsung tanya ke manajemen aja ya," ujarnya kepada IDN Times. Sedangkan manajemen masih belum buka suara.
Hanya saja, usai mengumumkan memecat Eduardo Perez, Persebaya melalui Instagram, sudah menemukan sosok pelatih pengganti. "Perihal pelatih pengganti, Persebaya telah mencapai kesepakatan jangka panjang. Namun, Persebaya akan bersikap profesional menunggu tuntasnya segala urusan legalitas," tulis akun @officialpersebaya.
Di kalimat kedua yang tertulis di akun Instagram Persebaya, menimbulkan banyak spekulasi di kalangan suporter. Banyak yang menghubungkan, kandidat calon pelatih baru Bajul Ijo adalah Bernardo Tavarez.
Pelatih asal Portugal itu telah banyak pengalaman mengenai kultur, atmosfer, sepak bola Indonesia. Ia, terakhir menjadi pelatih PSM, sebelum akhirnya memilih mundur karena gajinya tak kunjung dibayarkan. Kendati demikian, pelatih yang memiliki nama lengkap Fernando José Bernardo Tavarez ini sudah memberikan gelar juara untuk PSM. Melansir situs Transfermarkt, pelatih berusia 45 tahun itu telah memberikan satu gelar juara Liga 1 musim 2022/2023 untuk PSM, sekaligus membawa Juku Eja berkompetisi di AFC Cup. Ia pun saat ini nganggur.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Persebaya Terancam Tak Dipimpin Pelatih saat Lawan Bhayangkara

Persebaya lawan Arema FC di Super League. (Dok. Persebaya)
Intinya sih...
Persebaya Surabaya terancam tak memiliki pelatih kepala saat melawan Bhayangkara FC karena manajemen belum mengumumkan pengganti Eduardo Perez Moran.
Asisten pelatih Uston Nawawi akan memimpin tim dalam latihan terbuka terakhir sebelum tandang ke Lampung, namun kewenangan manajemen masih menjadi tanda tanya.
Banyak spekulasi muncul bahwa Bernardo Tavarez adalah kandidat kuat pengganti Eduardo Perez Moran, setelah berhasil membawa PSM meraih gelar juara Liga 1 musim 2022/2023.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Editorial Team
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us