Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Persebaya lawan Arema FC di Super League. (Dok. Persebaya)
Persebaya lawan Arema FC di Super League. (Dok. Persebaya)

Intinya sih...

  • Persebaya Surabaya akan melawan PSM Makassar tanpa pelatih kepala.

  • Asisten Pelatih Uston Nawawi menegaskan para pemain tetap fokus dan profesional.

  • PSM Makassar semakin berbahaya dengan tren positif setelah kedatangan pelatih baru.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times – Persebaya Surabaya akan menantang PSM Makassar pada laga tunda Super League dengan kondisi belum memiliki pelatih kepala. Situasi ini membuat Asisten Pelatih Uston Nawawi kembali menjadi figur sentral dalam persiapan tim. Meski begitu, ia menegaskan para pemain tetap profesional dan fokus penuh menghadapi laga berat di Parepare.

Uston menilai PSM semakin berbahaya setelah kedatangan pelatih baru yang langsung memberikan dampak instan dengan tiga kemenangan beruntun. Tren positif itu membuat Bajul Ijo wajib menyiapkan antisipasi ekstra.

“PSM dengan pelatih baru ini secara hasil menang di tiga pertandingan. Kami akan mempersiapkan diri dan berjuang sekeras mungkin untuk dapat poin,” ujar Uston, Kamis (4/12/2025).

Tidak hanya pola permainan, Uston menyebut seluruh pemain PSM patut diwaspadai. Menurutnya, kekuatan Juku Eja tidak bertumpu pada satu figur saja. “Yang perlu diwaspadai ya menurut saya semua pemain lah harus diwaspadai,” tegasnya.

Sementara itu, Persebaya masih belum menunjuk pelatih baru sejak ditinggal Eduardo Perez Moran. Ketika ditanya apakah situasi ini berpengaruh pada mental pemain, Uston memastikan tim tetap solid dan bekerja sesuai jalur.

“Enggak ada masalah. Pemain profesional, dan yang nomor satu tetap Persebaya,” ucapnya.

Mengenai sosok pelatih kepala yang akan datang, Uston mengaku belum mendapatkan informasi dari manajemen. “Saya enggak tahu itu. Langsung ke manajemen aja kalau untuk itu,” pungkas dia.

Editorial Team