Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251023-WA0042.jpg
Konferensi pers pra pertandingan Persebaya lawan PSBS Biak di Sleman. Dok. Persebaya.

Intinya sih...

  • Persebaya Surabaya siap tempur dalam laga tandang melawan PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

  • Pelatih Eduardo Perez Moran menegaskan fokus tim pada proses dan performa di lapangan, tanpa terbebani tekanan besar.

  • Eduardo menolak menilai lawan berdasarkan statistik, mengingat setiap pertandingan memiliki dinamika tersendiri.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Jelang laga tandang melawan PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pelatih Persebaya Surabaya Eduardo Perez Moran menegaskan bahwa timnya berada dalam kondisi siap tempur. Ia menyebut seluruh pemain bekerja keras sepanjang pekan dan siap memberikan penampilan terbaik untuk meraih hasil maksimal.

“Selamat sore, saya rasa kondisi bagus. Saya berdoa keras minggu ini, jadi kami siap untuk bekerja,” ujar Eduardo Perez dalam sesi konferensi pers pra-pertandingan, Kamis (23/10/2025).

Pelatih asal Spanyol itu mengaku tidak ingin terbebani dengan tekanan besar yang kerap hadir saat menukangi klub sebesar Persebaya. Menurutnya, tekanan adalah bagian alami dari tanggung jawab di klub besar, dan yang terpenting adalah menjaga fokus pada proses dan performa tim di lapangan.

“Saya pikir ketika bekerja di sebuah klub besar, saya akan mengalami tekanan setiap hari. Jadi itu baru bagi saya. Akhirnya, kami fokus pada permainan ini. Kami tahu kepentingan permainan ini seperti semua permainan,” katanya.

Eduardo menegaskan bahwa persiapan tim dilakukan dengan disiplin dan semangat yang sama setiap pekannya. Ia menilai kerja keras dalam latihan menjadi kunci agar para pemain selalu siap menghadapi siapa pun lawan yang akan dihadapi.

“Kami mempersiapkan minggu ini dan kami bekerja keras seperti setiap minggu. Saya tidak berpikir tentang tekanan, saya tidak berpikir tentang apa-apa. Saya hanya melihat pemain saya berlatih setiap hari, jadi saya selalu optimis dengan rute pemain yang saya miliki,” tegasnya.

Terkait kekuatan lawan, PSBS Biak, Eduardo menolak menilai berdasarkan statistik. Ia menilai setiap pertandingan memiliki dinamika tersendiri dan tidak ada lawan yang bisa dianggap enteng.

“Sekarang, bagaimana untuk memulai PSBS? Pertama sekali, saya selalu mengatakan bahwa saya tidak menyukai statistik, karena setiap tahun ada tim yang berbeda, setiap tim mengubah banyak pemain. Jadi saya tidak percaya dengan statistik,” kata Eduardo.

Ia menambahkan, semua pertandingan di liga memiliki tingkat kesulitan yang sama, dan setiap tim punya peluang untuk menang jika bekerja keras dan fokus sepanjang laga.

“Kita tahu, di liga ini, semua permainan sangat sulit. Jadi besok adalah permainan lain yang kita akan berjuang untuk mencapai titik terbesar. Tapi di liga ini, setiap minggu, semua permainan bisa memenangkan setiap permainan. Jadi bagi saya, kami menghormati semua permainan, semua permainan yang sama,” ucapnya.

Eduardo menegaskan kembali, Persebaya selalu mempersiapkan diri dengan cara yang sama di setiap laga, dengan tujuan satu, yakni menang. “Saya tidak ingin menyebut nama, tapi kami menghormati semua permainan, dan kami mempersiapkan setiap minggu dengan cara yang sama untuk mencoba untuk menang,” pungkasnya.

Editorial Team